Makassar (Antarasumsel.com) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang menilai aksi 505 yang dilaksanakan di beberapa daerah di Tanar Air sah-sah saja selama tidak menggangu tatanan demokrasi
"Itu sah-sah saja, asal dalam koridor bermartabat kebangsaan dan mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi menjaga keutuhan bangsa ini," sebut Oesman di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Usai melakukan sosialisasi empat pilar MPR yang dirangkaikan dengan Pembukaan Rapimnas I Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Wakil Ketua MPR RI ini mengemukakan selama aksi berjalan baik, itu tidak masalah.
"Ini era demokrasi, di dunia sedang terjadi siklus demokrasi semakin hari semakin ketat. Sah-sah saja, selagi dia (peserta aksi) dapat menjaga kepentingan negara secara utuh. Boleh saja orang menyampaikan aspirasi, tapi dalam koridor menjaga kepentingan negara secara utuh," ujarnya.
Mengenai dengan aparat keamanan yang mengawal aksi itu, kata Ketua Umum Partai Hanura itu menuturkan, harus baik dan menjaga keamanan nasional karena itu merupakan tugas dan tanggung jawab keamanan.
Sebelumnya, aksi yang mengatasnamakan bela Islam 505 digelar di berbagai daerah. Di Jakarta massa memadati masjid Istaqlal. GNPF-MUI mengajak peserta aksi tetap berada di Masjid Istiqlal sampai kegiatan tersebut selesai dan hanya mengirim utusan penting ke Mahkamah Agung, salah satunya Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir.
Peserta aksi mendengarkan tausiah keagamaan dan kebangsaan serta doa bersama para pemuka agama yang menghadiri aksi dan berlansung aman.
Sementara aksi serupa juga di Makassar diawali Salat Jumat di Masjid Raya Makassar, kemudian melakukan long march dengan berjalan kaki menuju Kantor Pengadilan Negeri setempat di Jalan Kartini.
Peserta aksi melakukan orasi secara bergantian dan juga membentangkan spanduk di depan kantor pengadilan itu.
Berita Terkait
PSSI jangan terlena dengan sanksi ringan FIFA
Sabtu, 8 April 2023 23:11 Wib
Raja Sapta: Bulu tangkis masih jadi tolok ukur tata kelola olahraga
Senin, 13 Juni 2022 14:37 Wib
Oesman Sapta kembali terpilih pimpin DPP Gebu Minang
Jumat, 27 Mei 2022 21:57 Wib
Publik diharapkan beri waktu tim investigasi sanksi WADA bekerja
Sabtu, 23 Oktober 2021 13:30 Wib
KOI minta LADI selesaikan tanggung jawabnya dengan WADA
Senin, 18 Oktober 2021 10:49 Wib
LaNyalla-OSO bicarakan terkait wacana amandemen UUD 1945
Sabtu, 15 Mei 2021 20:56 Wib
Mantan pelatih tinju nasional Carol Renwarin meninggal dunia
Sabtu, 24 Oktober 2020 17:09 Wib
KOI tak permasalahan Qatar ikut bersaing tuan rumah Olimpiade 2032
Selasa, 28 Juli 2020 15:35 Wib