Menpan-RB berikan formasi khusus CPNS Jember

id Asman Abnur, Menpan-RB, penerimaan pns, aparatur sipil negara, pns, pegawai negeri sipil, pemikiran inovatif, roda pemerintahan

Menpan-RB berikan formasi khusus CPNS Jember

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan RB) Asman Abnur (ANTARA /Didik Suhartono) (ANTARA FOTO)

Jember (Antarasumsel.com) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memberikan alokasi formasi khusus untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Saya sudah sampaikan kepada Ibu Bupati Jember bahwa untuk CPNS jalur umum masih dilakukan moratorium, namun daerah bisa mengajukan formasi jalur khusus sesuai yang dibutuhkan," kata Asman saat melakukan kunjungan kerja di Mapolres Jember, Senin.

Menurutnya pemerintah daerah yang mengajukan CPNS lewat formasi khusus harus membuat 'roadmap'nya, berapa yang dibutuhkan dan datanya harus detail.

"Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia saat ini masih didominasi oleh tenaga yang memiliki kemampuan administratif dan sudah terlalu banyak, sehingga ke depan kita butuh orang-orang yang ahli di bidangnya," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya masih menunggu usulan kepala daerah yang mengajukan formasi khusus dan jumlahnya disesuaikan dengan beban kerja daerah dan beban kerja itulah yang menjadi ukuran untuk mengajukan formasi khusus.

"Penerimaan CPNS formasi khusus juga diselaraskan dengan  visi misi kepala daerah, sehingga pemerintah akan mendukung ASN formasi khusus yang dibutuhkan kepala daerah sesuai dengan visi misinya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Kemenpan RB juga tidak akan menambah jumlah ASN ketika belanja pegawainya diatas 50 persen dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai langkah efisiensi anggaran.

"Saat ini moratorium CPNS jalur umum masih berjalan dan disisi lain banyak pegawai yang pensiun, sehingga otomatis beban anggaran untuk gaji pegawai juga berkurang. Kalau di daerah tersebut beban anggaran pegawai sudah di bawah 50 persen, maka pemerintah akan membuka penerimaan CPNS di daerah setempat," ujarnya.

Sementara Bupati Jember Faida mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Menpan-RB terkait dengan rekrutmen CPNS formasi khusus, sehingga pihaknya masih menyiapkan data untuk kebutuhan CPNS formasi khusus.

"Seperti program prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan yangtenaga ahlinya masih kurang di Jember, sehingga kami akan mengajukan usulan penambahan CPNS yang berbasis data dan bukan hanya kebutuhan," tuturnya.