Palembang (Antarasumsel.com) - Pelaksanaan lelang sebanyak 30 unit Bus Rapit Transit (BRT) Transmusi menunggu Surat Keputusan Wali Kota Palembang.
Direktur Operasional (Dirops) PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Anthoni Rais di Palembang, Sabtu, mengatakan dari tidak semua 30 unit bus itu dilelang karena perusahaan masih berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang.
"Ada beberapa bus yang harus menunggu proses hibah dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke Pemerintah Kota Palembang," kata dia.
Untuk proses lelangnya, Anthoni mengatakan akan dilakukan secara terbuka.
Setelah itu, bus ini tidak boleh lagi beroperasi di dalam kota karena berdasarkan kebijakan pemkot diputuskan bahwa bus tidak layak tidak boleh lagi digunakan.
Anthoni menerangkan, saat ini total bus yang dimiliki Transmusi berjumlah 200 unit dan ditambah sekitar 100 bus baru dari Kemenhub.
"Kami akan tambah bus untuk menghadapi Asian Games 2018. Bahkan, 39 bus baru siap beroperasional, tinggal menunggu administrasi perizinan," kata dia.
Berita Terkait
Personel Polres OKU bantu pemudik yang kehabisan bekal ke Solo
Rabu, 17 April 2024 19:33 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib
Pemeriksaan kelaikan bus di Palembang
Selasa, 2 April 2024 19:42 Wib
Penyesuaian harga tiket bus di Palembang mulai H-7 Lebaran
Selasa, 2 April 2024 6:56 Wib
45 orang meninggal akibat bus terjun dari jembatan
Jumat, 29 Maret 2024 19:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel sampaikan masukan terkait sinkroninasi bus dan LRT
Sabtu, 16 Maret 2024 22:39 Wib
10 penumpang terluka akibat bus terbalik di Perapat Sumut
Rabu, 13 Maret 2024 4:50 Wib