BMKG Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini hujan petir

Pangkalpinang (Antarasumsel.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai petir yang berpeluang terjadi di sebagian wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (15/4).

Menurut staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Kota Pangkalpinang, Nur Setiawan, Jumat, hujan lebat disertai petir dan juga angin kencang paling berpeluang terjadi pada siang, sore dan dini hari di kawasan Pulau Bangka bagian utara dan tengah.

"Warga yang bermukim di kawasan yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir diharapkan waspada dan tidak beraktivitas di tempat-tempat terbuka pada saat turun hujan," katanya.

Secara keseluruhan cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan dan sedang, namun pada kondisi tertentu dapat berubah menjadi hujan lebat yang bahkan disertai petir.

BMKG Pangkalpinang memprakirakan kecepatan angin di daratan berkisar antara 8 sampai 24 kilometer per jam dengan suhu pada kisaran 23 sampai 32 derajat celcius dan kelembaban udara 66-97 persen.

Nur Setiawan juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut maksimum yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.

Tinggi pasang air laut maksimum di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,21 meter dan di Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 2,04 meter.

"Pasang air laut setinggi itu dapat membahayakan keselamatan. Karena itu warga di kawasan pesisir pantai dan juga nelayan tradisional diimbau agar waspada dan dianjurkan tidak melakukan aktivitas di pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," katanya.

Selain di Membalong dan Sungailiat, rata-rata ketinggian pasang air laut maksimum di beberapa pesisir pantai di provinsi ini di bawah dua meter.

Ketinggian pasang air laut di di Toboali Bangka Selatan 1,95 meter, di Muntok Kabupaten Bangka Barat 1,56 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,40 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,43 meter dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,73 meter.

Sementara itu ketinggian gelombang signifikan di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan juga relatif aman untuk pelayaran. Di Selat Bangka, Selat Gelasa dan selatan Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Karimata dan utara Bangka berkisar antara 0,5 sampai 0,75 meter.

Rata-rata kecepatan angin di jalur penyeberangan berkisar antara 8 hingga 30 kilometer per jam yang bertiup dari Selatan ke Barat dan dari Utara ke Timur.

"Waspadai juga ketinggian gelombang maksimum di jalur-jalur penyeberangan yang dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," ujar Nur Setiawan.