Singkil, Aceh (Antarasumsel.com) - Warga Ranto Gedang, Kabupaten Aceh
Singkil, menangkap buaya raksasa sepanjang 4,5 meter di bantaran sungai
menggunakan kail khusus, karena sudah mengancam keselamatan nelayan dan
warga setempat.
Pawang buaya, Ali, ditemui di Singkil, Senin, mengatakan, buaya itu
terpaksa ditangkap dengan cara dikail, Minggu (9/4), karena sudah
mengancam keselamatan nelayan dan warga yang bermukim di bantaran sungai
Singkil.
"Buaya muara ini saat berjumpa warga, sangat berani memunculkan
seluruh badannya, dan mengintai warga saat akan beraktivitas, biasanya
buaya bila berjumpa manusia akan menghindar, tapi yang satu ini
berbeda," jelasnya.
Buaya panjang 4,5 meter dan tebal badan 30 centimeter ini, kata
Ali, setiap hari berkeliling mengintai aktivitas warga. "Ini adalah
buaya yang kelima yang saya tangkap," ujarnya.
Dikatakan, keberadaan binatang melata itu sudah meresahkan warga,
sehingga dia kembali mencoba mengail dengan menggunakan mata kail khusus
yang sudah ditempa, yakni dari bahan logam besi putih, dengan umpan
bebek yang sudah disembelih," ujarnya.
Sedangkan talinya seukuran jari kelingking, dibarengi dengan kawat,
sebagai klos penguat tali anti gigitan buaya, karena kekuatan buaya
melebihi kekuatan kerbau.
Dikatakan, saat proses penangkapan, dirinya menahan kail di
bantaran Sungai Singkil dekat Desa Kuta Simboling. Keesokan harinya,
kail yang ditahan tidak tampak lagi yang ternyata telah dibawa buaya
yang termakan umpan kail.
Karena kail menggunakan tanda pelampung, sehingga Ali yang dibantu
warga berhasil menemukan kail itu yang sudah mencapai daratan Kecamatan
Kuala Baru.
"Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah mengetahui
tertangkapnya buaya raksasa ini. Katanya jangan dibunuh, karena akan
dibawa ke tempat penangkaran," ungkap Ali.
Berita Terkait
Dua owa siamang dievakuasi dari kandang warga, selanjutnya masuk pusat rehabilitasi BKSDA
Rabu, 27 Maret 2024 21:05 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Warga antusias belanja sembako di pasar murah Pemkab OKU
Sabtu, 23 Maret 2024 23:58 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Warga Pnorogo dilarang terbangkan balon udara
Sabtu, 23 Maret 2024 8:00 Wib
Sebanyak 198 warga Semper Barat mengungsi akibat banjir
Jumat, 22 Maret 2024 13:17 Wib
Pangdam sebut video penyiksaan warga sipil masih diselidiki
Jumat, 22 Maret 2024 11:46 Wib
50.000 warga Palestina tarawih di Al-Aqsa
Jumat, 22 Maret 2024 10:52 Wib