Vettel catatkan waktu tercepat pada latihan terakhir GP China

Shanghai (Antara/Reuters) - Sebastian Vettel memuncaki catatan waktu dengan mengungguli rekan setimnya Kimi Raikkonen, ketika Ferrari menjadi yang tercepat pada sesi latihan akhir pada Sabtu menjelang kualifikasi untuk Grand Prix Formula 1 China.

Juara dunia empat kali Vettel mengukir waktu tercepat yakni satu menit 33,336 detik, hanya lebih cepat 0,053 detik daripada Raikkonen, di mana pebalap Finlandia itu disusul oleh pasangan Mercedes Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.

Bottas, yang menggantikan juara dunia yang pensiun Nico Rosberg di Mercedes, menjadi yang tercepat urutan ketiga dengan tertinggal 0,371 detik dari Vettel, sedangkan Hamilton setengah detik lebih lambat dibanding pebalap Ferrari asal Jerman itu.

Catatan lap Vettel lebih cepat dua detik dibanding catatan waktu yang diukir Rosberg untuk dapat menduduki "pole position" pada tahun lalu di sirkuit yang sama, di mana Mercedes memenangi empat dari lima balapan terakhir.

Dengan trek yang sudah siap dengan laju yang lebih cepat setelah membatasi kecepatan pada Jumat, rekor catatan waktu tercepat milik Michael Schumacher yakni 1:32,238 yang ditorehkan pada 2004 berpeluang terlampaui.

Felipe Massa menjadi yang tercepat urutan kelima untuk Williams, di depan pasangan Red Bull Max Verstappen dan Daniel Ricciardo.

Pebalap rookie berusia 18 tahun Lance Stroll menduduki urutan kedelapan, mengungguli pebalap Renault Jolyon Palmer dan pebalap Toro Rosso Carlos Sainz.

Sesi latihan pada Sabtu berlangsung ramai, di mana tim-tim berusaha untuk mendapatkan sebanyak mungkin lap.

Cuaca buruk di Shanghai membuat dua sesi latihan pertama pada Jumat tidak dapat diteruskan, akibat pendeknya jarak pandang di kota itu yang membuat helikopter pendukung medis tidak dapat diterbangkan.

Para pebalap hanya mampu melaju sebanyak 22 menit dari agenda 90 menit sesi pembukaan, sedangkan latihan kedua pun tidak dapat dihelat.

Balap Minggu akan melihat Vettel yang berusaha untuk menahbiskan diri sebagai salah satu kandidat peraih gelar dengan kemenangan kedua secara beruntun, setelah kesuksesannya di balap pembuka musim di Australia.

Bagaimanapun, Hamilton merupakan pebalap paling sukses di Sirkuit Shanghai dengan koleksi empat kemenangan. (H-RF)