Palembang programkan "tahun kunjungan wisata 2018"

id Asian Games, Isnaini Madani, kunjungan wisata, Dinas Pariwisata Kota Palembang, objek wisata

Palembang programkan "tahun kunjungan wisata 2018"

Ilustrasi Warga mengikuti acara Sosialisasi Asian Games XVIII/2018 (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang memprogramkan tahun kunjungan wisata pada tahun 2018 untuk memanfaatkan momen Asian Games XVIII.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani di Palembang, Jumat, mengatakan, program ini rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2017.

"Sebenarnya akan diluncurkan tahun ini, tapi pemkot harus realistis karena Palembang juga belum siap. Saat ini bisa dikatakan kota masih babak belur karena sejumlah pembangunan infrastruktur penunjang Asian Games," kata dia.

Namun, pada 2018, pembangunan infrastruktur seperti Light Rail Transit, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI serta jalan tol telah memasuki finalisasi.

"Jadi tahun 2018 dirasa sangat pas, karena Kota Palembang bisa dikatakan sedang cantik-cantiknya," kata dia.

Sebagai uji coba, pada tahun ini, Pemkot Palembang meluncurkan paket wisata hemat "Palembang Asiik" dengan menggandeng sekitar 20 biro perjalanan wisata.

Paket wisata hemat ini akan berlaku selama satu tahun yakni dari 31 Maret 2017 hingga 31 Maret 2018.

"Hadirnya paket wisata Palembang Asiik ini tak lepas dari hasil pembicaraan pemkot dengan para pelaku bisnis wisata. Pada intinya, mereka juga ingin Palembang menjadi tujuan wisata pilihan di Indonesia layaknya Bali dan Yogyakarta" kata Isnaini.

Paket wisata Palembang Asiik atau Palembang aman, seru, irit, indah dan kenangan ini hanya Rp899.000 per orang dengan menjelajah wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner dan wisata belanja selama tiga hari dua malam.

Salah satu destinasi yang unggulan yakni Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro, Kampung Arab, dan lainnya.

"Ke depan akan dibuat terobosan-terobosan baru agar pariwisata Palembang terus berkembang. Salah satunya Palembang berencana meluncurkan tahun kunjungan wisata pada 2018," kata dia.

Sementara itu salah seorang pelaku bisnis paket wisata Ferra Dartiningwati mengatakan saat ini Kota Palembang sudah dilirik sejumlah pelaku bisnis wisata.

"Untuk Sumatera, selain Sumatera Utara dan Sumatera Barat, saat ini Palembang juga sudah mulai dilirik. Tinggal lagi bagaimana mempromosikannya agar semakin banyak yang datang," kata dia.