Jakarta (Antarasumsel.com) - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brazil menandatangani naskah persetujuan (MoU) kerja sama penguatan bidang pertahanan.
Persetujuan Kerja Sama tersebut ditandatangani Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Republik Federasi Brasil Raul Belens Jungmann Pinto, Kamis.
Namun penandatanganan itu dilakukan secara terpisah, dimana Menhan RI menandatangani di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, dengan dihadiri dan disaksikan oleh Dubes Brazil untuk Indonesia Rubem Antonio Correa Barbosa mewakili Pemerintah Republik Federasi Brazil.
Selanjutnya, naskah Persetujuan Kerja Sama tersebut akan segera ditindaklanjuti untuk ditandatangani oIeh Menhan Republik Federasi BrasiI Raul Belens Jungmann Pinto di Brazil.
Menhan Ryamizard Ryacudu, mengatakan, penandatanganan persetujuan Kerja Sama ini dilakukan berdasarkan pada prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati kedaulatan dan integritas wiIayah, tidak intervensi urusan dalam negeri, saling percaya serta saling menguntungkan bagi kedua negara dilatarbeiakangi atas pentingnya peningkatan kerja sama pertahanan daIam hubungan biIateraI kedua negara khususnya untuk berkontribusi dalam memelihara dan menjaga stabilitas perdamaian serta keamanan internasional.
Persetujuan Kerja Sama tersebut juga merupakan tindaklanjut dari Deklarasi Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Republik Indonesia dan Republik Federasi Brasil yang ditandangani pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara di Brazil.
Dengan ditandatangananinya Persetujuan Kerja Sama ini, kata Ryamizard, maka diharapkan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan, kegiatan militer, kerja sama industri pertahanan dan kerja sama Iainnya yang disepakati akan Iebih meningkat Iagi di masa mendatang.
Lingkup dan bentuk dari Persetujuan Antara pemerintah RI dan Brazil meliputi; pertukaran kunjungan pada tingkat kebijakan oleh delegasi tingkat tinggi termasuk otoritas militer dan sipil dari masing-masing Kemhan kedua negara; pertemuan antar institusi pertahanan dan miIiter; meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia pada institusi pertahanan kedua negara melalui pendidikan dan pelatihan.
Selain itu, pertukaran pengetahuan dan pengaiaman yang diperioleh dalam bidang operasi miIiter dan intelijen militer serta operasi pemeiiharaan perdamaian internasional; serta berbagai pengaiaman ilmiah dan teknologi di berbagai bidang terkait pertahanan melalui pertukaran informasi, saling kunjung, dan inisiatif lainnya yang menjadi kepentingan bersama dan saling menguntungkan bagi Kemhan kedua negara.
Meningkatkan kerja sama industri pertahanan terutama di bidang peralatan dan jasa, dukungan logistik, ekspor bidang pertahanan, transfer teknologi, penelitian bersama, produksi bersama dan pemasaran bersama.
"Serta kerja sama dalam bidang pertahanan dan militer lainnya yang menjadi kepentingan bersama kedua negara," kata Menhan.
Berita Terkait
Kejar bandar narkoba di laut, Polairud didukung peralatan IT lengkap
Rabu, 20 Maret 2024 11:36 Wib
Apel personel dan peralatan pengamanan Pemilu 2024 di Palembang
Selasa, 6 Februari 2024 21:52 Wib
BNPB bantu dana operasional dan peralatan penanganan banjir di Sumsel
Kamis, 25 Januari 2024 20:45 Wib
UMKM di Ogan Komering Ulu peroleh bantuan mesin jahit
Selasa, 9 Januari 2024 12:36 Wib
UMKM OKU Timur peroleh bantuan UEP
Senin, 18 Desember 2023 7:55 Wib
Pemkab OKU bantu peralatan usaha bagi UMKM
Sabtu, 2 Desember 2023 20:10 Wib
Kemenkes RI kirimkan tujuh ton peralatan kesehatan ke Palestina
Senin, 6 November 2023 1:28 Wib
Pemkab OKU Selatan mendorong pengembangan usaha ekonomi produktif
Rabu, 11 Oktober 2023 15:17 Wib