Padang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp32 miliar untuk pemeliharaan jalan pada 2017, sekaligus mengantisipasi kondisi jalan mudik lebaran dan pelaksanaan Tour de Singkarak.
"Sejak awal tahun kita sudah mulai perawatan jalan ini, terutama di daerah-daerah yang rawan kerusakan jalan," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sumbar, Dedi Rinaldi di Padang, Rabu.
Menurut dia dengan adanya kegiatan pemeliharaan jalan secara rutin tersebut, tidak ada lagi kegiatan pemeliharaan khusus untuk menghadapi mudik lebaran maupun Tour de Singkarak 2017.
Saat ini, menurutnya fokus perbaikan jalan di Sumbar adalah ruas Sumbar-Riau yang terkena dampak banjir dan longsor awal Maret
2017.
Kemudian ruas Sicincin-Malalak yang dijadikan salah satu jalan alternatif Padang-Bukittinggi-Payakumbuh-Riau melalui Malalak,
Agam.
"Targetnya jalan Sumbar-Riau bisa dilewati semua kendaraan pada mudik lebaran nanti," katanya.
Selain itu beberapa titik rawan longsor sesuai data Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar juga akan menjadi perhatian.
Sebelumnya Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar merilis sejumlah titik jalur mudik yang rawan longsor, antara lain Lembah Anai, Malalak, Palupuh, Bonjol, Matur, Palembayan, Tigo Nagari, Simpang Alahan Mati, Malampah, Lubuk Sikaping, Panti, Panorama II atau di Sitinjaut Lauik, dan Air Sirah.
Kemudian untuk jalur Kabupaten Solok menuju ke Kabupaten Sijunjung, lokasi rawan longsor ada di Sungai Lasi.
Selain itu untuk mengantisipasi bencana alam pada titik rawan tersebut, Dinas PU dan Perumahan Rakyat menurut Dedi juga akan menyiagakan sejumlah alat berat.
Alat berat itu untuk respon cepat jika terjadi longsor menutup badan jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan.
"Alat berat kita siagakan di Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota, Lubuk Selasih antara Padang-Solok, Bungus antara Padang- Pesisir Selatan dan Malalak antara Padangpariaman-Agam," katanya.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit sebelumnya juga meminta agar dinas terkait segera melakukan pemeliharaan jalan, salah satunya agar seluruh kabupaten dan kota di Sumbar bisa menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2017.
"Jangan seperti tahun lalu, Solok Selatan batal jadi tuan rumah karena ada jalan yang rusak akibat bencana," katanya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim cek kerusakan jalan
Selasa, 26 Maret 2024 21:10 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib
Jalan rusak, Pj Bupati Muba langsung kirimkan alat berat
Jumat, 15 Maret 2024 15:53 Wib
Angin kencang rusak 69 rumah di Lampung, 10 orang mengungsi karena rumah tak beratap
Selasa, 12 Maret 2024 11:51 Wib
Warga Prabumulih Sumsel dikagetkan puting beliung, ternyata rusak puluhan rumah
Minggu, 3 Maret 2024 11:58 Wib
Puting beliung di Kabupaten Sumedang dan Bandung
Sabtu, 24 Februari 2024 11:53 Wib
Dokter syaraf sebut Hipertensi rusak organ tubuh sebelum ada gejala
Jumat, 23 Februari 2024 15:41 Wib
Lantai satu RS Semen Padang rusak parah akibat ledakan
Rabu, 31 Januari 2024 15:21 Wib