Pembangkit sampah di Palembang operasional April 2017

id Pembangkit listrik tenaga sampah, Lilik Poernomo, Anthoni Rais, listrik, Tempat Pembuangan Akhir, Sukawinatan, Sarana Pembangunan Palembang Jaya

Pembangkit sampah di Palembang operasional April 2017

Ilustrasi Pembangkit Listrik (ANTARA)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pembangkit listrik tenaga sampah di Palembang, Sumsel, ditargetkan beroperasi penuh pada April 2017 untuk melayani ratusan kepala keluarga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan.

Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Anthoni Rais di Palembang, Rabu, mengatakan saat ini perusahaan sedang memperbaiki sumur sebelum benar-benar menyalurkan daya listrik berkapasitas 0,5 MW.

"Sekarang persiapan sudah 80 persen. Ada dua sumur yang sedang diperbaiki, mudah-mudahan target April operasional dapat tercapai," kata dia.

Ia mengatakan sebelum penyaluran ke masyarakat akan dilakukan interkoneksi terlebih dahulu ke jaringan PT PLN (Persero).

"Untuk dengan PLN sudah tidak ada masalah, tinggal lagi kesiapan instalasi," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas PT PLN Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) Lilik Poernomo mengatakan saat ini PLN masih menunggu kepastian daya yang dapat dikirim ke jaringan PLN.

Hal ini sangat penting karena pada uji coba terakhir terjadi penurunan dari 0,5 MW yang dijanjikan SP2J.

"Ini berkaitan dengan pelanggan. Takutnya, saat beban puncak justru `drop` (daya turun)," kata dia.

Ia mengatakan SP2J telah berjanji akan meningkatkan keandalan instalasi pembangkitnya dengan menambahkan sejumlah alat berteknologi tinggi.

Terkait negosiasi harga jual, Lilik mengatakan sesuai harga pasar.

"Harga sama seperti harga pasar, lagi pula PLN juga tidak boleh jika tidak mau membeli karena ini amanat UU untuk membeli listrik produksi swasta," kata dia.

Pembangkit listrik tenaga sampah (pltsa) ini semula ditargetkan operasional pada Februari 2017.

Pltsa ini merupakan proyek percontohan pengelolaan sampah yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Untuk tahap awal, pemkot akan menalangi dana untuk biaya operasi.