Pemprov jadikan Pulau Belitung destinasi wisata Internasional

id Pulau Belitung, destinasi pariwisata, internasional, wisata, Hassanuddin, wisata dunia, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata

Pemprov jadikan Pulau Belitung destinasi wisata Internasional

Sejumlah perahu pengangkut wisatawan bersandar di tepi Pulau Lengkuas, Belitung. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)

Pangkalpinang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menjadikan Pulau Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional melalui percepatan pembangunan infrastruktur pendukung wisata di pulau itu.

"Kami mempercepat pengembangan dan pembangunan berbagai infrastruktur di wilayah-wilayah pariwisata potensial," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kepulauan Babel, Hassanuddin di Pangkalpinang, Selasa.

Ia optimistis Pulau Belitung menjadi salah satu destinasi wisata dunia karena telah ditetapkannya Bandara HAS Hanandjoeddin sebagai bandara internasional, kemudian pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Batu dan peningkatan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata lainnya.

Tidak hanya itu, penetapan Tanjung Kelayang Belitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata pada 2016 juga akan memudahkan langkah pemerintah dalam memajukan pembangunan sektor pariwisata berkelas internasional.

"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kabupaten dalam mempercepat pengembangan dan pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan dan lainnya untuk mendukung kemajuan pariwisata di Belitung," ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan akses di kawasan pariwisata ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke daerah itu.

"Saat ini infrastruktur pendukung pariwisata di Pulau Belitung sudah cukup baik, sehingga berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke pulau itu," ujarnya.

Menurut dia kunjungan wisatawan yang meningkat secara tidak langsung tentu berdampak terhadap kemajuan usaha dan ekonomi masyarakat, karena mereka dapat dengan mudah memasarkan produk makanan dan kerajinan khas daerah itu.

"Ini akan memudahkan pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran, karena daerah pariwisata internasional ini akan membuka peluang kerja dan usaha baru masyarakat di Pulau Belitung," ujarnya.