Bayern menang agregat 10-2 atas Arsenal

id Bayern Munich, mencetak gol, Arsenal, kemenangan, babak pertama, perempat final, Liga Champions

Bayern menang agregat 10-2 atas Arsenal

Ilustrasi - Bayern Munich bantai Arsenal (Ist)

London (Antara/Reuters) - Bayern Munich mengamuk dan mendulang kemenangan 5-1 atas Arsenal untuk kedua kalinya secara beruntun untuk mencapai perempat final Liga Champions dengan skor agregat 10-2 di Stadion Emirates pada Selasa.

Tertinggal 1-5 dari leg pertama dan bertekad menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu membalikkan defisit sebesar itu, Arsenal memimpin saat turun minum melalui gol Theo Walcott.

Namun setelah Robert Lewandowski menyamakan kedudukan dari eksekusi penalti dan kapten Arsenal Laurent Koscielny diusir keluar lapangan, sang pemuncak klasemen Liga Jerman tidak mengenal belas kasih saat menghadapi tuan rumah.

Arjen Robben memaksimalkan kesalahan di pertahanan lawan pada menit ke-68 sebelum pemain pengganti Douglas Costa melepaskan tembakan melengkung yang berbuah gol ketiga, untuk membuat sebagian penggemar Arsenal segera menuju pintu keluar stadion.


Pesta gol Bayern belum selesai dan Arturo Vidal mengemas dua gol saat Arsenal tersingkir di fase 16 besar untuk ketujuh kalinya secara beruntun, dengan cara memilukan.

Para penggemar Arsenal melakukan demonstrasi skala kecil yang menuntut akhir dari 21 tahun rezim Arsene Wenger sebelum sepak mula -- meski masih ada hal yang dapat dikagumi dari timnya pada babak pertama ketika mereka menjalankan misi mustahil.

Pada program notanya Wenger meminta penyelamatan harga diri setelah penampilan mengecewakan Arsenal pada babak kedua di Jerman.

Alexis Sanchez direstorasi ke tim inti setelah dibangkucadangkan saat melawan Liverpool, dan ketika Walcott mengemas gol pembukaan pada menit ke-20, Arsenal setidaknya terlihat akan tersingkir dengan kepala tegak.

Olivier Giroud, yang terpaksa kembali bermain sebelum sepak mula ketika Danny Welbeck mengalami cedera saat melakukan pemanasan, menyia-nyiakan peluang bagus untuk mengubah skor menjadi 2-0 setelah turun minum.

Kemudian situasi berubah menjadi sangat buruk bagi Arsenal dan menjadi mimpi buruk pribadi bagi Wenger, yang posisinya akan kembali menjadi sorotan.

Bayern menyamakan kedudukan ketika Lewandowski didorong saat berlari oleh Koscielny di kotak terlarang pada menit ke-55.

Wasit Tasos Sidiropoulos mengeluarkan kartu merah, mengakhiri malam bagi Koscielny, dan Arsenal dengan cepat tersungkur, seperti yang mereka lalui saat bek Prancis itu harus keluar karena cedera pada leg pertama.

Lewandowski mengecoh David Ospina dari titik penalti untuk memberi hantaman awal bagi Arsenal. Robben kemudian memaksimalkan pertahanan buruk tuan rumah untuk membawa Bayern memimpin sebelum pemain pengganti Douglas Costa melepaskan sepakan melengkung pada menit ke-78.

Jika ini merupakan pertandingan tinju maka handuk mestinya sudah dilemparkan, namun tidak ada tempat bersembunyi bagi Arsenal dan Vidal mengemas dua gol larut, keduanya dari jarak dekat ketika tuan rumah semakin rapuh.

Bayern hanya terpaut sedikit untuk menyamai kemenangan dengan marjin sepuluh gol pada dua leg saat melawna Sporting Lisbon pada 2009, ketika mereka menang agregat 12-1. (H-RF)