Jakarta (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo menegaskan Samudera Hindia adalah samudera masa depan dan masa depan dunia ada di kawasan samudera yang membentang dari selatan Asia hingga Antartika tersebut.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Peresmian Pembukaan Indian Ocean Rim Association (IORA) Business Summit di Ruang Cenderawasih 2 Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Senin.
"Oleh sebab itu, Indonesia ingin memperkuat poros maritim untuk dilink-kan(dihubungkan,red) dengan IORA," kata Presiden Jokowi di hadapan para delegasi negara anggota IORA.
Presiden menyatakan Indonesia membutuhkan partisipasi seluruh anggota IORA khususnya mereka yang memiliki keahlian bisnis untuk menciptakan solusi atas berbagai peluang dan tantangan yang ada di kawasan Samudera Hindia.
Kepala Negara menjelaskan bahwa Samudera Hindia adalah kawasan yang amat luas dan banyak tantangan yang menghadang.
"Namun karena saya pernah menjadi pengusaha, saya tahu bahwa setiap tantangan justru menciptakan peluang bagi pengusaha, di situlah peluang bisnisnya," katanya.
Ia mencatat setengah perjalanan kontainer melewati Samudera Hindia, 2/3 pengapalan tanker energi melewati Samudera Hindia, dan 2,7 miliar orang tinggal di kawasan IORA.
Oleh karena itu, ia mengundang anggota IORA untuk menciptakan solusi atas tantangan yang menghadang di kawasan Samudera Hindia termasuk untuk persoalan yang dihadapi oleh pelaku UKM, perempuan, dan generasi muda.
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya model bisnis berbasis teknologi yang atraktif dan menjanjikan bagi investasi.
"Tugas pemerintah untuk memastikan supaya infarastruktur komunikasinya terbangun dengan baik, jaringan 3G, jaringan 4G, dan nantinya jaringan 5G, dan juga jaringan kabel fibre optik untuk menyalurkan bandwith dalam jumlah yang besar dengan harga yang efisen," katanya.
Jokowi menegaskan pemerintahnya siap untuk mengurangi hambatan yang menghalangi bisnis mulai dari hambatan perizinan, regulasi, dan menurunkan angka korupsi.
"Kami dari pemerintah bermaksud bekerja sama secara erat bersama negara-negara anggota IORA supaya kita bisa membawa yang terbaik dari teknologi terkini kepada kelompok usaha dan kepada kaum muda di negara-negara IORA," katanya.
Presiden Jokowi pada kesempatan itu secara resmi membuka acara IORA Business Summit yang akan berlangsung hingga 7 Maret 2017.
Berita Terkait
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib