IHSG BEI Jumat dibuka melamah 5,67 poin

id ihsg, Indeks harga saham gabungan, Bursa Efek Indonesia, IHSG BEI, pertumbuhan produk domestik bruto, faktor pendorong IHSG, menguatnya IHSG

IHSG BEI Jumat dibuka melamah 5,67 poin

IHSG . (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka melemah tipis sebesar 5,67 poin mendapat sentimen negatif dari bursa saham eksternal yang mayoritas menurun.

IHSG BEI dibuka turun 5,67 poin atau 0,10 persen menjadi 5.402,58 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,42 poin (0,16 persen) menjadi 896,70 poin.

"Terkoreksinya mayoritas bursa saham eksternal menjadi salah satu pemicu turunnya IHSG pada awal sesi perdagangan akhir pekan ini (2/3)," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.

Menurut Nico Omer, untuk sementara ini katalis positif dari laba emiten domestik akan tereliminasikan oleh faktor eksternal. Laba perusahaan tahun 2016 diperkirakan membaik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 yang relatif bagus dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02 persen di 2016, lebih tinggi dari 2015 yang sebesar 4,88 persen.

"Demikian pula ekonomi beberapa mitra dagang pada umumnya membaik," katanya.

Sementara itu,analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG masih berada dalam area konsolidasi ke arah positif dalam jangka panjang mengingat kondisi ekonomi domestik yang cukup stabil.

"IHSG masih berada dalam tren penguatan sehingga jika terjadi koreksi dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian" kata William Surya Wijaya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 108,09 poin (0,46 persen) ke level 23.619,98, indeks Nikkei turun 27,22 poin (0,14 persen) ke level 19.537,58, dan Straits Times melemah 26,33 poin (0,84 persen) posisi 3.110,18.