Sekda: Kemarau 2017 diperkirakan akan panjang

id Joko Imam Sentosa, kemarau, pencegahan kebakaran hutan, kebakaran lahan kering, rapat koordinasi, satuan tugas

Sekda: Kemarau 2017 diperkirakan akan panjang

Pelaksana Tugas Sekda Sumsel Joko Imam Sentosa (Antarasumsel.com/Evan/Ag/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa mengatakan, kemarau pada 2017 diperkirakan akan panjang sehingga pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus lebih maksimal.

Jadi seluruh instansi terkait dengan pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus lebih waspada pada 2017, kata dia saat memimpin rapat koordinasi dengan tim Koordinator Kementerian Politik Hukum dan Pertahanan di Palembang, Kamis.

Menurut dia begitu juga satuan tugas yang diresmikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin lalu harus lebih maksimal dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan tersebut.

Kewaspadaan harus ditingkatkan agar daerah ini tidak lagi timbul kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, ujar dia.

Dia mengatakan apalagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 sehingga cegah dini kabut asap harus diutamakan.

Jadi semua instansi terkait harus melakukan pemetaan dan daerah mana saja yang diutamakan untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan tersebut, ujar dia.

Selain itu Sumsel banyak terdapat lahan gambut sehingga itu mudah terbakar terutama saat musim kemarau.

Sementara Komandan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel Kol Inf Kunto Arief Wibowo mengatakan di seluruh wilayah Sumsel terdapat 483 posko yang tersebar seluruh daerah terutama daerah wilayah rawan bencana kebakaran.

Pihaknya juga telah memetakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan seperti kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir termasuk Banyuasin.

Ia menyatakan pada daerah rawan kebakaran itu pemantauan dimaksimalkan supaya dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan.