Bengkulu (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Bengkulu memfokuskan pembangunan melalui lima program prioritas sebagai upaya mengentaskan masyarakat dari kemiskinan di wilayah itu yang masih berada di angka 17 persen.
"Ada lima program yang diintegrasikan satu dengan lainnya untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan yang menjadi sasaran utama seluruh program," kata Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti di Bengkulu, Selasa.
Program prioritas tersebut telah dikonsolidasikan dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) melalui rapat-rapat terbatas.
Program pertama adalah pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan meretas ketertinggalan; kedua, penguatan komoditas unggulan agromaritim dan hilirisasi; ketiga, pengembangan infrastruktur strategis dan industrialisasi.
Selanjutnya, prioritas keempat, transformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi dan informasi; program kelima, menyukseskan agenda pariwisata daerah Visit 2020 Wonderful Bengkulu.
"Program ini dikoordinasikan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah ke tingkat kabupaten dan kota," ucapnya.
Selama ini, kata Gubernur, pembangunan belum menyasar langsung kebutuhan masyarakat untuk menjawab tantangan kemiskinan.
Pemerintah daerah, menurut dia, selama ini lebih fokus pada masalah administratif dengan target laporan keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP).
"Kenyataannya capaian itu belum mampu menjawab pengentasan masyarakat dari kemiskinan yang angkanya masih tinggi," ujarnya.
Untuk menjalankan lima program prioritas tersebut, dia memandang perlu gerakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Ia mencontohkan program penguatan komoditas unggulan agromaritim dan hilirisasi yang dilakukan dengan perluasan areal tanam komoditas unggulan dan membuka jaringan pasar seluas-luasnya.
Sejumlah komoditas unggulan bidang hortikultura, yakni pisang curup, jeruk gerga lebong dan sawo kaur serta mangga bengkulen.
Bengkulu fokus entaskan masyarakat dari kemiskinan
Ridwan Mukti (Antarasumsel.com/Ist)
