Kontingen Polisi Indonesia di Sudan segera pulang

id kontinegn polisi indonesia di sudan, kontinegn polisi indonesia, sudan, unamid, pulang ke tanah air, polisi

...Saya sudah melakukan pembicaraan per telepon dengan Menlu Sudan pada saat itu beliau akan berangkat ke India. Intinya bahwa kontingen polisi kita sudah dapat kembali ke Indonesia...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kontingen Polisi Indonesia di Sudan yang masuk dalam United Nations-African Union Mission in Darfur (UNAMID) segera pulang ke Tanah Air.
      
"Saya sudah melakukan pembicaraan per telepon dengan Menlu Sudan pada saat itu beliau akan berangkat ke India. Intinya bahwa kontingen polisi kita sudah dapat kembali ke Indonesia. Tinggal mengurus persiapan teknisnya termasuk 'clearance' pesawatnya karena mereka akan menggunakan penerbangan khusus," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
       
Sebelumnya diberitakan bahwa aparat keamanan di Bandara El-Fasher, Sudan, menyita sejumlah besar senjata dan amunisi milik pasukan UNAMID yang terdiri atas 29 senapan Kalashnikov, empat pucuk senjata, enam pucuk senjata GM3, dan 61 pistol jenis beragam, serta sejumlah besar amunisi.
      
Namun Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menjelaskan bahwa barang-barang yang berisi senjata ilegal tersebut jelas bukan milik Polri ataupun pasukan FPU 8 (kontingen polisi Indonesia di UNAMID), tidak menggunakan label atau tanda identitas pasukan FPU 8, bahkan tidak ada dalam manifes barang pasukan FPU 8.
      
"Kemarin malam (Selasa, 21 Februari), saya sudah melakukan komunikasi kembali dengan Menlu Sudan yang sedang berada di India dan mengingatkan kembali mengenai pentingnya agar FPU 8, kontingen polisi kita, yang masih tertahan di Sudan dapat segera dipulangkan dan beliau menjawab, 'Ya saya sedang di India tapi saya akan meminta deputi saya untuk segera menindaklanjuti'," tambah Retno.
      
Retno mengatakan pada Jumat (17/2) juga telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada sela-sela pertemuan menteri luar negeri G20 di Bonn dengan topik yang sama.
      
"Sebelum saya bertemu Sekjen PBB juga sudah ada nota diplomatik yang dikeluarkan oleh markas besar PBB yang mengatakan bahwa FPU 8 itu sudah bisa kembali ke Indonesia sehingga pertemuan saya dengan Sekjen PBB mengulangi lagi konfirmasi isi nota diplomatik itu dan oleh Sekjen PBB dikonfirmasi 'Ya sudah dapat dilakukan'," jelas Retno.
      
Retno juga menilai hubungan bilateral Indonesia dan Sudan sangat baik.
      
"Hubungan bilateral kita dengan Sudan sangat baik karena itu kita berharap pemerintah Sudan membantu  mempercepat pemulangan kontingen polisi kita," tegas Retno.
      
Terdapat sekitar 140 personel polisi asal Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian UNAMID untuk membantu proses perdamaian di Darfur, Sudan.