BKKBN: Indonesia harus persiapkan SDM bonus demografi

id bkkbn, bonus demografi

BKKBN: Indonesia harus persiapkan SDM bonus demografi

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (Antarasumsel.com/logo/Ist)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Indonesia harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk masa puncak bonus demografi pada tahun 2025, kata pejabat tinggi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sandjoyo.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan, kata Deputi Bidang Pelatihan Penelitian dan Pengembangan BKKBN Sandjoyo di Jakarta, Rabu, ialah pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, dan kondisi ekonomi yang baik.

"Yang penting siapkan tenaga kerja yang berkualitas, sehat, cerdas, dan ceria agar bisa bekerja dengan baik," kata Sandjoyo.

Ia menekankan, pentingnya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Indonesia agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan kewirausahaan.

"Dari Sabang sampai Merauke masih banyak lahan yang harus dimanfaatkan, yang penting harus inovatif," katanya.

Sandjoyo menjelaskan bahwa masa puncak bonus demografi Indonesia berada pada tahun 2025. Pada masa tersebut sebagian besar penduduk Indonesia sedang berada pada masa produktif.

Namun, hasil penelitian dan pengembangan pendudukan yang dilakukan BKKBN pada tahun 2016 menunjukkan masih adanya ketidakpahaman dan tidak adanya penyertaan isu pemanfaatan bonus demografi pada perencanaan pembangunan di pemerintah daerah.

Sandjoyo menyebutkan salah satu kendala pemanfaatan bonus demografi ialah komitmen pemangku kepentingan dalam hal implementasi.