Dua ruas jalan ditutup terkait revitalisasi pasar

id pasar cinde, revitalisasi, pasar tradisioal, ruas jalan, Martha Edison

Dua ruas jalan ditutup terkait revitalisasi pasar

Pasar Tradisional Cinde di jl. Jend. Sudirman Palembang (Antarasumsel.com/Den)

Palembang (Antarasumsel.com) - Dua ruas jalan di pusat Kota Palembang yakni Jalan Cinde Welan dan Jalan Letnan Jaimas terpaksa ditutup mulai Selasa, karena aktivitas perevitalisasian Pasar Cinde.

Kepala Bidang Pengawasan dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Palembang Martha Edison, Selasa mengatakan penutupan jalan tak lain demi kelancaran revitalisasi Pasar Cinde yang ditargetkan selesai sebelum Asian Games XVII tahun 2018.

"Sejak dini hari, jalan ditutup dan kami lakukan rekayasa lalu lintas," kata dia.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil rekayasa jalan dipastikan bahwa jalan terbilang cukup lancar karena para pedagang di sekitar bekas gedung Bioskop Cineplek tidak berkeberatan area tempat berdagang menjadi kawasan berlalu lalang kendaraan.

"Rencananya akan ada pengalihan untuk Jalan Letnan Jaimas," ujar dia.

Ia menerangkan, pengendara yang menuju kawasan Jalan Letnan Jaimas bisa menggunakan alternatif Jalan Radial menembus Jalan Letnan Mukmin kemudian menuju Jalan Letnan Jaimas.

"Pengalihan ini sampai selesai revitalisasi pasar dan LRT yang nantinya akan terintegrasi sekitar 2018," jelasnya.

Penutupan jalan tersebut nantinya akan digunakan bagi relokasi pedagang Pasar Cinde selama pembangunan berlangsung.

Direktur PD Pasar Palembang Jaya Asnawi P Ratu mengatakan, relokasi pedagang Pasar Cinde dipastikan akan dilakukan di kedua ruas jalan tersebut.

Berdasarkan catatan pemkot terdapat sekitar 800 pedagang yang akan terkena relokasi.

"Kami sudah siapkan tempat yakni di samping kiri dan kanan Pasar Cinde. Tepatnya di Jalan Candi Welan dan Jalan Letnan Jaimas," kata dia.

Asnawi menerangkan, agar tidak terjadi kesemerawutan pihaknya akan memetakan penempatan pedagang di kedua ruas jalan tersebut, seperti pemasangan tenda-tenda kerucut dan petak-petak pedagang akan dibedakan.

Ia mengatakan, pemindahan pedagang ini sudah disosialisasikan dan secepatnya akan dipindahkan.

"Misalnya di Jalan Cinde Welang khusus untuk penjual sembako dan penjual ikan. Sedangkan di Jalan Letnan Jaimas khusus untuk pedagang baju dan bordir," kata dia.