Palembang berpotensi jadi kawasan industri terbesar Sumatera

id industri, pabrik, jalan tol, palembang, Herry Trisaputra Zuna, Badan Pengaturan Jalan Tol, tol Palindra, Asian Games

Palembang berpotensi jadi kawasan industri terbesar Sumatera

Ilustrasi- Kawasan industri. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kota Palembang, Sumatera Selatan berpotensi menjadi kawasan industri terbesar di Sumatera karena akan dilalui tiga ruas jalan tol sekaligus yang salah satunya terhubung langsung ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api dan Kawasan Industri Gandus.

Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna di Palembang, Senin, mengatakan, di Sumsel terdapat tiga ruas jalan tol, yakni Palembang-Kayuagung-Betung (Kapaltung), Palembang-Indralaya (Palindra) dan Pematang Panggang-Kayuagung yang saat ini masih dalam pengerjaan.

"Jalan Tol Palembang-Kayuagung-Betung (Kapaltung) direncanakan akan memiliki pintu masuk-keluar (exit) tol ke KEK Tanjung Api-Api dan Kawasan Industri Gandus dan Kawasan Industri Keramasan," kata dia.

Panjang ruas jalan tol di Sumatera Selatan mencapai 112 kilometer. Sementara jalan tol yang akan memfasilitasi kawasan Industri di Palembang masih dalam proses pengadaan tanah dan proses konstruksi.

Saat ini, pemerintah terus mengejar penyelesaian tol Palindra, dan tahun ini ditargetkan selesai. Sementara, untuk yang lain diupayakan selesai 2018 sebelum Asian Games.

"Kami akan kejar sebelum Asian Games, dimana saat ini untuk area Sumsel, masih vacum dan clearing. Sedangkan untuk proses lahan sudah 80 persen. Jika sudah selesai maka akan mempersingkat jarak Palembang-Lampung jika ditempuh dengan kendaraan mobil, bisa tembus 4 jam perjalanan," kata dia.

Sementara itu, Direktur PT Fauzi Panca Manunggal, Intan Fauzi Ftiriyadi menerangkan, pihaknya siap mengembangkan kawasan Industri Gandus.

Progres investasi yang dilaksanakam perusahaan ini telah masuk tahap perizinan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

"Pada prinsipnya kami siap mengembangkan kawasan tersebut. Hanya saja, kami perlu waktu dan proses untuk melaksanakannya. Yang jelas kami siap," kata dia.