Kedokteran UNAND miliki alat deteksi kanker

id alat deteksi, kanker, Unand padang, PT Roche Indonesia, Laboratorium Fakultas Kedokteran, rof Asdi Agustar, menganalisa sampel organ, tumor atau kank

Kedokteran UNAND miliki alat deteksi kanker

Universitas Andalas

Padang (Antarasumsel.com) - Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki alat pendeteksi penyakit kanker hasil kerja sama dengan PT Roche Indonesia.

"Alat deteksi kanker ini menjadi yang pertama ada di kampus Sumatera Barat dan akan ditempatkan di Laboratorium Fakultas Kedokteran," kata Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unand Padang, Prof Asdi Agustar di Padang, Rabu.

Dia menjelaskan alat deteksi kanker ini akan memudahkan mahasiswa atau dosen di Kedokteran memeriksa sekaligus menganalisa sampel organ yang diduga tumor atau kanker, dengan begitu hasilnya akan lebih cepat
Sebab selama ini sampel atau spesimen tersebut hanya dapat diperiksa di Luar Sumbar, akibatnya pemeriksaan membutuhkan waktu lama.

"Alat ini akan meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa yang berkecimpung pada bidang kanker tersebut," kata dia.

Lebih lanjut, melalui alat ini akan digunakan dalam pembukaan pelatihan terkait diagnosa kanker dan pengobatan lainnya.

Selain Kedokteran, alat deteksi kanker ini juga akan dikembangkan dengan bidang kesehatan lainnya seperti Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan dan Farmasi.

"Selain alat deteksi kanker, dengan PT Roche juga akan ada kerja sama bidang kesehatan dan akademik lainnya," ujar dia.

Dia berharap ke depan akan ada kerja sama lain dan alat canggih lainnya dalam bidang kesehatan, sebagai langkah Unand menjadi pusat studi deteksi kanker.

Sementara itu salah satu alumni mahasiswa Kedokteran Unand Padang, Fitry Sari menyambut baik adanya alat deteksi kanker tersebut di Unand.

Dengan begitu akan banyak mahasiswa yang mengambil pemusatan studi pada bidang tersebut, hal ini akan bermanfaat mengingat saat ini banyak orang terkena kanker seperti pada payudara dan serviks.

"Diharapkan hal ini bisa memberikan kemajuan ilmu kedokteran di Sumbar," ujarnya.