Semarang (Antarasumsel.com) - Sepuluh pemain PSIS Semarang yang memperoleh
sanksi karena terlibat dalam skandal sepak bola gajah pada 2014 akhirnya
dipulihkan statusnya.
Direktur Umum PSIS Semarang Khairul Anwar di Semarang, Senin,
mengatakan, membenarkan pemulihan status 10 pemain beserta tiga ofisial
tim ini.
"Pemulihan status sesuai keputusan Ketua Umum PSIS Semarang Nomor
009/Kep/PK-PSSI/I/2017 tertanggal 10 Januari 2017," kata Khairul.
Surat keputusan mencabut sanksi larangan beraktivitas di persepakbolaan Indonesia.
Ia menyebut pada tahap awal ini terdapat 10 pemain dan tiga ofisial.
Kesepuluh pemain itu masing-masing Saptono, Eli Nasoka, Taufik
Hidayat, Andik Rohmat, Franky Mahendra, Sunar Sulaiman, Ronald Fagundez,
Julio Alcorse, Vidi Hasiholan, dan Anam Syahrul.
Sementara tiga ofisial terdiri dari pelatih Eko Riyadi dan dua asistennya Setiawan serta Budi Cipto.
Menurut dia, sejak awal PSIS memang sudah mengajukan peninjauan kembali atas sanksi yang dijatuhkan tersebut.
Atas sanksi itu, 18 pemain beserta enam ofisial PSIS dijatuhi
hukuman larangan beraktivitas di sepak bola profesional Indonesia.
Peninjauan kembali, lanjut dia, diajukan terhadap seluruh pemain dan ofiial yang terlibat.
"Sementara ini memang baru 13 orang," katanya.
Insiden sepak bola gajah terjadi saat PSIS Semarang bertemu dengan
PSS Sleman dalam laga babak delapan besar Divisi Utama yang
mempertemukan PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Sasana Krida Akademi
Angkatan Udara (AAU) pada Minggu, 26 Oktober 2014.
Di laga tersebut, PSS menang 3-2 atas PSIS dengan lima gol yang tercipta merupakan hasil gol bunuh diri.
Peristiwa sepak bola gajah tersebut terjadi karena muncul instruksi
agar menghindari tim kuat Borneo FC pada babak berikutnya.
Berita Terkait
Terios terjang guard rail di Tol Semarang-Solo
Jumat, 12 April 2024 17:00 Wib
Kota Lama Semarang banjir akibat hujan deras
Kamis, 14 Maret 2024 10:27 Wib
Bali United kalahkan PSIS
Sabtu, 9 Maret 2024 1:05 Wib
Dianggap tak wajar, makam bayi yang meninggal di panti asuhan dibongkar
Senin, 12 Februari 2024 16:40 Wib
Pemuda di Semarang tewas saat tawuran
Sabtu, 10 Februari 2024 17:35 Wib
TPN: Ganjar-Mahfud sampaikan tiga pesan di kampanye Solo-Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 7:53 Wib
Klasemen Liga 1 Indonesia: Borneo FC semakin kokoh di puncak
Rabu, 7 Februari 2024 15:37 Wib
Bojan tak percaya kemenangan di depan mata Persib Bandung sirna
Senin, 5 Februari 2024 15:07 Wib