Rumah Zakat Sumsel rehabilitasi infrastruktur korban gempa

id rumah, rumah zakat, bantu korban gempa aceh

Rumah Zakat Sumsel rehabilitasi infrastruktur korban gempa

Rumah Zakat Sumsel bantu korban gempa Aceh (Antarasumsel.com/Aziz Munajar/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Rumah Zakat Sumatera Selatan terus fokus merehabilitasi infrastruktur untuk membantu para korban gempa di Pidie Jaya, Aceh.

"Hingga memasuki hari ke 40 pasca gempa,  relawan rumah zakat masih memberikan pelayanan kepada masyarakat korban gempa, terutama untuk pembangunan infrastruktur," kata ketua rumah zakat Sumsel,  Hadi Yudasta,  kepada pewarta antarasumsel.com di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, kerusakan akibat gempa merupakan lanjutan setelah aksi tanggap darurat pasca gempa berkekuatan 6,4 skala richter pada 7 Desember 2016.  

Ia mengatakan, untuk membantu pembangunan infrastruktur, Rumah Zakat bersama mitra memberikan bantuan berupa 1.700 sak semen bagi rumah warga yang rusak di tiga desa, yakni Mee Peduek, Deah Teumanah, dan Desa Cot Maksoe.

Selain itu, Rumah Zakat juga membantu renovasi MCK di Masjid Baiturahman Gampong Masjid Peudeuk dan Meunasah Balek. Termasuk membantu pembangunan kembali Masjid Darul Ihsan Gampong Deah Teumanah serta pemasangan filtrasi air bersih di Meunasah Balek. 

“Rumah Zakat bersama mitra telah mendirikan tiga ruang belajar pada dua sekolah darurat, di SDN Peudeuk Tunong dan SDN I Trienggadeng, dan menyalurkan 366 paket perlengkapan sekolah,” kata Hadi.

Ia menjelaskan,  Rumah Zakat mendistribusikan bantuan air bersih pada dua kecamatan yang paling membutuhkan, yakni Kecamatan Trienggading dan  Meureudu sudah mendistribusikan 140.000 liter air bersih sejak 29 Desember 2016 hingga 6 Januari 2017. 

"Kami masih akan terus membantu proses pemulihan di Aceh hingga tuntas bersama dengan bertambahnya donasi yang masuk," ungkap Hadi.