Armada pustaka tingkatkan minat baca

id membaca, Armada Pustaka, Dinas Pendidikan, menyosialisasikan membaca, Relawan Membaca, budaya literasi makin bertumbuh, kalangan generasi muda

Armada pustaka tingkatkan minat baca

Seorang pengunjung tengah serius membaca salah satu koleksi buku di Perpustakaan Daerah Sumsel Palembang, Selasa (23/4). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Sely/Aw)

Lampung Selatan (Antarasumsel.com) - Armada Pustaka siap bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan untuk menyosialisasikan membaca 15 menit di sekolah dengan para Relawan Membaca Lima Belas Menit agar budaya literasi makin bertumbuh bagi kalangan generasi muda.

Ketua Armada Pustaka Lampung Sugeng Hariono, dikenal sebagai pejuang pustaka motor, di Lampung Selatan, Jumat, menyatakan pihaknya terus menjalin kerja sama dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan minat baca di kalangan generasi muda khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Dia menjelaskan, berkaitan kerja sama Armada Pustaka dengan Dinas Pendidikan Lampung Selatan, sejalan dengan Peraturan Kemendikbud 2016, tentang 5 persen dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pengembangan perpustakaan agar dapat terealisasi, sehingga perpustakaan sekolah juga berjalan.

"Bukan hanya itu, budaya literasi juga kami diskusikan dengan pihak Dinas Pendidikan Lampung Selatan," ujar Sugeng pula.

Ia berharap semoga dengan sinergi tersebut bisa mewujudkan Lampung Selatan Membaca.

Sebelumnya, para pejuang literasi Armada Pustaka Lampung bersama dengan Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan mengajak puluhan siswa di Pulau Harimau Balak, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan menulis surat untuk Presiden RI dan Kapolri, Minggu (15/1).

Hampir seluruh siswa SD Negeri 5 Desa Sumur itu menuliskan dalam isi suratnya agar Presiden RI Ir Joko Widodo dapat berkunjung ke pulau kecil yang dihuni oleh 87 kepala keluarga tersebut.

"Saya sangat berharap Bapak Presiden Joko Widodo dapat berkunjung ke sini dan bertemu dengan kami para anak pulau terpencil, Pulau Harimau itu indah," ujar Oktazah (7), seraya membacakan sepenggal kalimat dari isi suratnya, dalam kegiatan itu pula.

Keberadaan para siswa dengan segala keterbatasan itu mendorong Polres Lampung Selatan dan Pejuang Literasi Armada Pustaka Lampung untuk melakukan kunjungan edukatif ke Pulau Harimau.

"Dalam kunjungan ini, kami juga memberikan bantuan berupa peralatan sekolah berupa alat tulis dan tas. Tentunya diharapkan agar minat baca dan menulis anak-anak di Pulau Harimau Balak ini dapat meningkat," kata Ketua Armada Pustaka Lampung Sugeng Hariyono pula.

Kehadiran jajaran Polres Lampung Selatan diharapkan dapat memacu semangat serta memberikan motivasi bagi para siswa Pulau Harimau untuk memiliki cita-cita yang tinggi, katanya lagi.

"Utamanya agar para siswa di sini dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi walaupun dengan kesederhanaan dan keterbatasan. Tentunya dengan jaminan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah, diharapkan agar mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas," ujar Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra.

Para siswa Pulau Harimau itu juga mengajak jajaran Polres Lampung Selatan dan Pejuang Literasi Armada Pustaka Lampung untuk menanam ratusan pohon mangrove di sepanjang pesisir pantai.

Armada Pustaka juga bekerja sama dengan Standardpen, perusahaan alat tulis asli Indonesia untuk melakukan gerakan mengajak anak Indonesia menulis dengan tangan melalui gerakan #AYOMENULIS dengan membagikan satu juta bolpoin untuk anak Indonesia.

Bersama Armada Pustaka, Standardpen mengajak anak-anak di Lampung untuk meningkatkan minat baca tulis. "Kami berharap anak-anak Indonesia di Lampung khususnya mulai mengenal kembali baca buku dan menuliskan cerita perjalanan atau liburan mereka dengan tangan," kata Sugeng yang dikenal sebagai penggerak Motor Pustaka Lampung itu pula.

Dia mengaku punya cerita tentang minat baca. Menurutnya, saat pertama kali mengenalkan pustaka, anak-anak masih bingung buku-buku ini untuk apa.

"Tapi, setelah dua tahun berjalan, saya melihat minat baca anak-anak di Lampung tumbuh, terbukti dengan kesetiaan mereka untuk menunggu Armada Pustaka datang," ujar Sugeng lagi.

Artinya, ujar dia, usaha untuk menumbuhkan minat baca tulis bisa terus diasah oleh lingkungan keluarga dan sekolah.

"Pekerjaan rumah kami sekarang bagaimana meningkatkan anak-anak belajar menulis," ujar Sugeng pula.