Dampak pembangunan LRT kemacetan kian parah

id lrt, macet, alat berat, kere api ringan

Dampak pembangunan LRT kemacetan kian parah

Pembangunan infrastruktur jalur kereta api ringan (LRT) di Palembang (Foto Antarasumsel.com/17/M Fikri Pratama/I016)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kemacetan di area pembangunan infrastruktur kereta api ringan (LRT) Jl.Jendral Sudirman atau tepatnya pada Km.4 Palembang makin parah dalam sepekan ini setelah beroperasinya sejumlah alat berat di kawasan itu.

"Sebelumnya arus lalulintas di sini lancar-lancar saja, namun semenjak pemasangan tiang dan lintasan LRT, jalan mulai menyempit, sehingga berdampak terhadap kemacetan kendaraan," Kata Samsul, salah satu pengendara sepeda motor di Palembang, Sabtu.

Ia mengatakan seiring dengan pembangunan yang berjalan material pun seperti batu dan semen  cair tumpah di jalan. "saya rasakan selama melintas banyak bebatuan dan tak jarang semen cair juga tumpah dijalan, " ujar dia.

Kemacetan juga diperparah dengan banyaknya kendaraan mobil dan motor yang melintas karena akses hanya satu jalur.

"Kalau sudah masuk jam 06:30 WIB, sudah pasti macet dan banyak mobil dan motor padat merayap," katanya.

Sementara itu Henny, salah satu pengendara roda empat mengaku cukup menyita waktu untuk melewati jalan yang dibangun LRT tersebut.

"Cukup parah juga ya, kemacetannya kira-kira bisa sampai 1 kilometer, apalagi saya bawa mobil jadi merayap dan cukup lama, apalagi kalau turun hujan juga menjadi faktor kemacetan makin parah lagi," katanya.

Kemacetan berlangsung setiap hari juga tidak dipungkiri di lokasi yang lain saat ini juga beberapa alat berat sudah ditempatkan. Pembangunan LRT menyita perhatian masyarakat Palembang cukup besar terutama para pengendara yang harus siap dengan keadaan ini.