Pengamat: Persipura harus rekrut pemain belakang potensial

id Persipura, Jayapura Rocky Bebena, mantan pelatih Timnas U19, PS TNI, Eduard Chong, Daniel Womsiwor, Pengamat sepak bola, pemain belakang

Pengamat: Persipura harus rekrut pemain belakang potensial

Persipura Jayapura (Antara)

Jayapura (Antarasumsel.com) - Pengamat sepak bola asal Papua Daniel Womsiwor menyarankan agar manajemen Persipura Jayapura merekrut pemain belakang yang potensial dan kaya pengalaman guna mengikuti kompetisi musim ini.

"Berkaca pada liga dua tahun lalu dan turnamen sepak bola beberapa waktu belakangan ini, lini pertahanan menjadi penentu siapa tim yang juara, maka Persipura sebaiknya memperkuat lini belakangnya," kata Daniel Womsiwor ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Menurut dia, pemain belakang yang potensial dan sangat layak untuk direkrut adalah Yanto Basna yang membela Persib Bandung dan pernah membawa Mitra Kukar juara turnamen Piala Jenderal Sudirman pada tahun lalu.

"Kalau soal pemain saya sarankan manajemen Persipura dekati dan rekrut Yanto Basna," katanya mencontokan.

Yanto Basna, pemain asal Sorong, Papua Barat, kata Daniel, merupakan salah satu tipikal pemain bertahan yang tepat, karena selain mempunyai postur tubuh yang tinggi atau rata-rata ukuran pemain Indonesia, juga memiliki pengalaman yang sudah teruji.

"Percaya atau tidak tim yang sedikit kebobolan akan menjadi juara pada Liga 2017. Untuk itu, perekrutan pemain bertahan atau belakang perlu dilakukan. Berdasarkan data dan fakta, pertahanan terkuat dan terbaik ada di klub-klub di Pulau Jawa," katanya.

"Untuk mengimbangi ancaman dilini pertahanan, maka salah satu yang harus dilakukan adalah datangkan Yanto Basna dengan nilai yang pantas," sambungnya.

Sementara mengenai, lini tengah dan depan tim berjuluk Mutiara Hitam, kata Daniel yang pernah membawa PS Uncen juara di Liga Mahasiswa pada beberapa tahun lalu itu, dinilai masih yang terbaik asalkan tetap mempertahankan Nelson Alom dan kawan-kawan.

"Sampai 2017, publik bola masih percaya pada Kinerja para penyerang Persipura tapi tidak sedikit yang khawatir dengan pertahanan. Kita harus sadar bahwa kompetisi 2017 semua tim di Indonesia mempunyai  satu musuh, yaitu Persipura," ujarnya.

"Sudah pasti para ahli dan arsitek sepakat untuk menumbangkan jenderal bintang lima Persipura yang sudah empat kali juara liga dan sekali turnamen Torabika Soccer Championship. Maka antisipasi perlu di lakukan oleh manajemen," tambahnya.