London (Antara/Xinhua) - Ekonomi Inggris tumbuh sebesar 0,5 persen dalam tiga bulan sampai akhir Desember 2016, menurut angka yang dirilis oleh sebuah lembaga riset pada Rabu sore.
Angka-angka dari National Institute of Economic and Social Research (NIESR) di London menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB Inggris dari Oktober sampai Desember stabil, angka yang sama seperti pertumbuhan dalam tiga bulan sampai akhir November.
Efek pada pertumbuhan ekonomi dari hasil referendum pada Juni tahun lalu untuk meninggalkan Uni Eropa telah diperkirakan menjadi negatif. Namun demikian, ekonomi Inggris telah terbukti tangguh sejak saat itu.
Simon Kirby, kepala pemodelan ekonomi makro di NIESR, mengatakan kepada Xinhua: "Ini merupakan kecepatan pertumbuhan yang wajar dari ekonomi Inggris. Hal ini didorong oleh berlanjutnya pertumbuhan belanja konsumen yang kuat, sehingga relatif tidak seimbang.
"Salah satu 'headwinds' paling menonjol adalah kenaikan inflasi harga konsumen yang datang sebagai konsekuensi dari depresiasi sterling yang telah terjadi."
Berita Terkait
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
Saka mundur dari timnas Inggris
Jumat, 22 Maret 2024 10:39 Wib
Houthi bersumpah menyerang lebih efektif kapal AS, Inggris dan Israel
Jumat, 22 Maret 2024 9:49 Wib
Maguire berharap Southgate tetap latih timnas Inggris
Jumat, 22 Maret 2024 9:47 Wib
Joe Gomez sebut dipanggil timnas Inggris sembuhkan "luka psikologis"
Kamis, 21 Maret 2024 8:50 Wib
Haaland menahan kesakitan kaki saat latihan bersama timnas Norwegia
Rabu, 20 Maret 2024 11:29 Wib
Postecoglou harapkan Tottenham lanjutkan tren positif saat hadapi Fulham
Sabtu, 16 Maret 2024 14:34 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib