Palembang (Antarasumsel.com) - Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Intelektual Bangsa Anti Sara (Libas) Sumatera Selatan mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat menuntut dilaksanakannya pemilihan kepala daerah Musi Banyuasin yang transparan.
Pernyataan sikap itu disampaikan Koordinator Aksi Itang Asnawijaya di Palembang, Rabu
Menurut dia, mereka menuntut dilaksanakannya pemilihan kepala daerah Musi Banyuasin yang transparan, adil serta dilaksanakan oleh penyelenggara pilkada yang profesional.
"Kami menuntut ketegasan DKPP agar memecat Panwaslu dan KPU Muba yang meloloskan dua pasangan Cabup dan Cawabup Muba yakni Amiri dan Ahmad Toha serta Cawabup Beni Hernedi yang telah menyalahi ketentuan perundangan yang berlaku," katanya.
Selain itu, pihaknya beranggapan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Muba dan Panwaslu Musi Banyuasin tidak independen.
Sehubungan itu, pihaknya meminta agar pelaksanaan Pilkada Muba bisa ditunda sampai tahun 2018, ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Sumatera Selatan, Ahmad Naafi mengatakan, pihaknya telah menerima aspirasi massa Libas dan akan menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Berita Terkait
Mendagri sampaikan 240 ASN langgar netralitas pada Pemilu
Senin, 25 Maret 2024 15:47 Wib
Jawab pertanyaan Komisi X DPR, Menpora tegaskan PON 2024 tetap digelar di Aceh-Sumut
Rabu, 20 Maret 2024 3:05 Wib
"Two in One" pariwisata sekaligus lindungi ekologi
Kamis, 14 Maret 2024 8:30 Wib
Pakar beri tip kepada KPU atasi serangan DDoS
Kamis, 15 Februari 2024 10:57 Wib
Profesionalitas penyelenggara pemilu berperan tenangkan masyarakat
Senin, 29 Januari 2024 6:57 Wib
Dugaan pungli di rutan KPK
Jumat, 19 Januari 2024 14:44 Wib
Debat capres kedua di Senayan
Rabu, 3 Januari 2024 20:45 Wib
Jokowi teken keppres pemberhentian Firli Bahuri sebagai ketua KPK
Jumat, 29 Desember 2023 10:47 Wib