New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB), menjelang konferensi pers pertama Presiden AS terpilih Donald Trump pada Rabu waktu setempat.
Dolar jatuh di sesi pagi karena investor cemas bahwa kemungkin pernyataan agresif Trump bisa mengguncang pasar. Ketidakpastian menjelang konferensi pers Trump juga mengurangi permintaan terhadap dolar.
Namun, dolar kemudian pulih pada sore hari dan indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, menguat 0,08 persen menjadi 102,01 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0559 dolar dari 1,0570 dolar, dan pound Inggris merosot menjadi 1,2160 dolar dari 1,2164 dolar. Dolar Australia bertahan datar di 0,7364 dolar.
Dolar dibeli 115,75 yen Jepang, lebih rendah dari 116,13 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 1,0167 franc Swiss dari 1,0154 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3234 dolar Kanada dari 1,3219 dolar Kanada.
Berita Terkait
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib
Sentimen suku bunga acuan AS tinggi dorong penguatan rupiah
Selasa, 21 November 2023 11:09 Wib
Rupiah menguat setelah data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan
Rabu, 15 November 2023 9:50 Wib