Pertokoan kawasan sudirman Palembang dicat warna-warni

Palembang (Antarasumsel.com) - Ratusan pertokoan di kawasan jalan Jenderal Sudirman Palembang mulai dicat berwarna-warni untuk persiapan menyambut Asian Games XVIII pada 2018.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Palembang Harobin Mastofa di Palembang, Senin, mengatakan, pekerjaan akan dilakukan secara bertahap setelah terjalin kesepakatan antara pemilik bangunan dan pemerintah kota.

"Pemilik sudah sepakat akan memperbaiki dan mempercantik bangunan tokonya, pada Minggu kemarin sudah dimulai dan ini akan terus berlanjut," kata Harobin.

Ia mengatakan pemkot fokus merapikan kawasan Sudirman itu mengingat merupakan pusat kota yang dipastikan akan menjadi perlintasan para tamu negara dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin menuju Kompleks Olahraga Jakabaring.

Pemkot sudah menentukan 13 warna yang dapat digunakan untuk mengecat bangunan, beserta juga diharusan untuk memasang `neon box` untuk memperterang emperan toko.

Selain itu, para pemilik juga diminta untuk meningkatkan kebersihan dan menjaga penghijauan.

"Semua pihak harus berperan mulai saat ini, tidak bisa hanya mengandalkan pemkot," kata dia.

Sejauh ini, kawasan Sudirman Palembang telah merampungkan pembangunan infrastruktur kawasan pejalan kaki (pedestrian) yang dilengkapi dengan jalur `jogging track`.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengharapkan pemkot bergerak cepat dalam membenahi Kota Palembang yang bakal didatangi atlet-atlet dari 54 negara peserta Asian Games.

"Jika melihat Kota Palembang saat ini, terkadang membuat saya pesimis. Masih kumuh, masih banyak sampah, kota masih jauh dari kesan kota internasional. Tapi, jika sudah dimulai dan bersama-sama maka saya optimitis bahwa Kota Palembang bisa," kata Alex.

Pada saat konferensi pers akhir tahun 2016, Alex sempat menyuguhkan video mengenai kondisi Kota Palembang terbaru yang masih belum layak menjadi tuan rumah Asian Games.

Ia menyuguhkan gambaran nyata itu bertujaun untuk memacu jajaran Pemkot Palembang untuk bekerja keras membenahi kota mengingat waktu tersisa tinggal dua tahun lagi.

"Untuk banjir saya akui tidak separah sebelumnya, tapi ini belum cukup. Harus kerja keras lagi, dan tidak bisa jika hanya wali kota yang bekerja, harus masyarakat dilibatkan," kata Alex ketika itu.