Perusahaan perluas jaringan gas Kota Palembang

id gas, jaringan, gas kota, jaringan gas kota

Perusahaan perluas jaringan gas Kota Palembang

Pemkot Palembang programkan perluasan jaringan gas kota (Foto: antarasumsel.com/Parni)

....Sejak dipercaya Kementerian ESDM menjadi operator gas kota pada 2010 dengan menjadi percontohan bersama Kota Surabaya, PT SP2J terus memperluas jaringan menambah jumlah pelanggan....
Palembang (Antarasumsel.com) - Perusahaan Daerah PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya menargetkan memperluas jaringan dengan membangun 1.000 sambungan gas baru di Kota Palembang pada 2017 untuk meningkatkan pemanfaatan gas rumah tangga.

Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Ahmad Nopan di Palembang, Kamis, mengatakan, perusahaan berencana memperluas jaringan di kawasan Poligon dan Musi II Palembang.

"Dua kawasan ini dipandang cukup potensial karena ada pemukiman penduduk kelas menengah ke atas, meski berada di pinggir kota," kata dia.

Ia mengatakan, sejak tahun lalu PT SP2J telah menambah 4.600 sambungan baru di tiga kawasan padat penduduk yakni Kasnariansyah, Talang Ratu, dan Ilir Timur I.

Untuk memperluas jaringan baru pada tahun lalu, PT SP2J telah menganggarkan dana Rp5,8 miliar.

Sementara sebelumnya, pada 2015, perusahaan telah memperluas jaringan di Jalan Keluarga, Jalar Irigasi, dan Jalan Ogan untuk menjangkau sekitar 100 sambungan rumah tangga dengan panjang pipa mencapai 3.700 meter.

"Intinya pemerintah ingin semakin banyak warga yang bisa mengakses gas karena berbiaya murah dan lebih ramah lingkungan. Sejauh ini, minat warga cukup tinggi tapi kerap terkendala tidak adanya jaringan," kata dia.

Sejak dipercaya Kementerian ESDM menjadi operator gas kota pada 2010 dengan menjadi percontohan bersama Kota Surabaya, PT SP2J terus memperluas jaringan untuk menambah jumlah pelanggan.

Pada awalnya, PT SP2J diberikan pemerintah aset berupa satu unit rumah sektor utama (mrs), 22 rumah sektor, dan 3.311 sambungan rumah tangga.

Kemudian, pada 2013, perusahaan menambah aset sendiri yakni menambah dua unit rumah sektor sehingga per Oktober 2015 terdapat 4.113 jumlah pelanggan.

Sejak mengembangkan unit usaha ini, perusahaan telah memperoleh keuntungan dalam bentuk aset berupa jaringan gas yang bertumbuh setiap tahun.

"Perusahaan optimistis bahwa jumlah pelanggan akan tumbuh sekitar 15 persen pada tahun ini, apalagi sudah ada cara bayar melalui sistem kredit untuk meringankan beban masyarakat mengingat pasang baru butuh Rp3,5 juta per sambungan," kata dia.