Siswa SMK Negeri 2 juarai kontes robot tingkat Asian

Palembang (Antarasumsel.com) – Siswa SMK Negeri 2 Palembang yang mewaili Indonesia keluar sebagai juara pertama pada Kontes Junior Robot tingkat Asia (Asian Junior Robocup/AJR) di Malaysia pada pertengahan Desember 2016.

Pembimbing Robotik SMKN 2 Kemas Atin kepada pewarta Antarasumsel.com di Palembang, Rabu mengatakan, siswa yang mengikuti kontes tersebut yakni Yudha Sadewa dan Aziz Abdillah. Mereka mempertandingkan Robot Sumo yang layak pertandingan cabang olahraga Sumo (cabang olahraga dari Jepang) sungguhan itu berhasil menyingkirkan pesaingnya dari sejumlah negara lain.    

"Sebenarnya kami tidak memiliki beban menghadapi kompetisi AJR ini, karena target kami pun hanya sampai masuk babak penyisihan, tapi kenyataanya kami bisa mengalahkan tim unggulan yang menjadi pesaing dari negara lain," katanya.

Dia mengatakan, SMKN 2 Palembang sebagai wakil Indonesia bisa bersaing di ajang kontes i internasional dan kejuaraan besar lainnya, karena kedua siswa tersebut mempunyai potensi yang bagus sehingga perlu adanya pengembangan prestasi yang lebih baik lagi.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Palembang bidang Kehumasan Suripto mengatakan kedua siswa yang mengikuti AJR itu berpotensi untuk melanjutkan ke tingkat kontes dunia.

"Sebenarnya anak-anak butuh dukungan dari pihak pemerintah dan swasta agar prestasi yang diraih bisa membanggakan nama Indonesia di kancah dunia atau bisa mengikuti Olimpiade Robot Internasional," kata Ripto.

Azis salah satu peserta kontes menjelaskan keberhasilan mereka memenangkan AJR sangat membanggakan dan berharap dapat melanjutkan ke tingkat dunia pada ajang kompetisi Robot selanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Yudha, SMK 2  yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia sangat membanggakan.

"Setidaknya saya cukup bangga dengan capaian prestasi merebut medali emas, dan kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung sepenuhnya," kata dia.

"Kami berharap dapat melanjutkan prestasi ketingkat dunia, agar Indonesia bangga terhadap anak-anak sebagai penerus bangsa" kata Azis.

Harapan mereka  kepada pemerintah dapat memberikan dukung penuh baik secara moral maupun pendanaan supaya berlanjut pada tingkat dunia untuk melambungkan nama Indonesia pada kejuaraan selanjutnya.

Sedangkan Lili Suryani, Kepala Paket Bidang Keahlian Mekatronika menambahkan capaian prestasi ini dapat menjadi loncatan agar semangat berkarya dalam bidang teknik terus berjalan.

"Bangga sudah pasti, semoga anak-anak bisa berkarya lebih baik lagi," ujar Lili.