Palembang (Antarasumsel.com) - Kantor Wilayah Pandu Tani Indonesia Sumatera Selatan pada awal 2017 akan melakukan gebrakan ilmiah dialog sekaligus meluncurkan gerakan merajut potensi desa.
Gerakan yang akan mendobrak kekuatan desa ini rencananya diluncurkan bersamaan dengan peresmian sekretariat Pandu Tani (Patani) Sumsel, kata Kepala Kanwil Patani Sumsel, Misliha didampingi Ketua Tim Merajut Potensi Desa (MPD), Husyam di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan, peresmian itu juga akan ditandai dengan peluncuran website dan gerakan bisnis Patani.
Menurut dia, gerakan ini adalah langkah Patani Sumsel dalam merajut potensi desa dan sebagai salah satu tindak lanjut dari green economi yang dicanangkan oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat mengisi kuliah umum di UIN Raden Fatah Palembang, beberapa bulan lalu.
"Gerakan merajut potensi desa ini akan melakukan roadshow dari desa ke desa se-Sumsel," katanya.
Ia menuturkan, dalam kegiatan tersebut, juga akan dilakukan dialog Patani dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten untuk mewujudkan gerakan MPD dan bisnis Patani.
Gerakan MPD ini berawal dari kegelisahan melihat kondisi desa saat ini, pembangunan yang tertumpuk di kota jika dibiarkan akan menjadi bumerang.
"Oleh karena itu, kita harus kembali merajut potensi desa agar tidak terjadi ketimpangan sosial, minum kopi milik petani Sumsel, makan nasi dari beras petani Sumsel," kata Dirut Patani, Sarjan Tahir menambahkan.
Berita Terkait
Jumlah klaim asuransi petani di Sumsel tembus Rp2,70 miliar pada 2023
Selasa, 6 Februari 2024 7:59 Wib
Gibran ingin kartu tani dan bansos berlanjut lebih tepat sasaran
Rabu, 24 Januari 2024 0:40 Wib
Presiden Jokowi resmikan Pasar IndukAmong Tani Kota Batu
Kamis, 14 Desember 2023 11:05 Wib
Muara Enim luncurkan pasar tani dan gerakan tanam cabai atasi inflasi
Sabtu, 18 November 2023 7:24 Wib
Desa Tungku Jaya OKU dijadikan sentra budi daya bawang merah
Jumat, 10 November 2023 20:35 Wib
Pemkab dan KTNA OKI bekali petani milenial wirausaha tani
Kamis, 2 November 2023 7:28 Wib
Distan OKU Selatan antisipasi gagal panen akibat kemarau panjang
Kamis, 12 Oktober 2023 16:58 Wib
Jamaah Tani Muhammadiyah OKU ikuti pelatihan pertanian organik
Selasa, 10 Oktober 2023 19:47 Wib