Kupang (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo menunda peresmian Kapal Listrik "Marine Vessel Power Plant" yang berada di kawasan perindustrian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Bolok, Kupang, NTT.
"Pak Presiden menunda dulu untuk resmikan kapal listriknya. Beliau langsung ke Atambua mengingat cuacanya lagi tidak bersahabat," kata Menteri BUMN Rini Soemarno kepada wartawan di Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikannya saat meninjau Kapal Listrik sekaligus meninjau pengoperasian PLTU Bolok di kawasan tersebut.
Ia mengatakan, presiden sendiri akan meresmikan kapal tersebut pada pukul 16.00 Wita usai meresmikan PLBN Mota Ain dan melakukan sejumlah kegiatan lainnya di daerah perbatasan tersebut.
"Pak Jokowi akan kembali ke sini (Kapal Listrik) dan meresmikan kapalnya pada pukul 16.00 Wita," tambahnya.
Presiden Joko Widodo sendiri pada awalnya dijadwalkan akan meninjau dan meresmikan kapal listrik berkapasitas 120 MW yang disewa oleh PLN selama lima tahun untuk memasok listrik ke pulau Timor.
Kapal tersebut telah tiba di Kupang sejak 16 Desember pekan lalu, dan baru beroperasi pada Senin (26/12) lalu dan dioperasikan secara bertahap.¿
Usai dari meresmikan kapal tersebut, Jokowi juga dijadwalkan akan meresmikan kantor gubernur NTT berbentuk alat musik Sasando di Jalan El Tari Kupang.
Berita Terkait
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Presiden pastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 13:24 Wib
Presiden perkirakan harga beras akan turun jelang panen raya
Senin, 4 Maret 2024 11:25 Wib
Presiden Jokowi lanjutkan kunjungan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan
Jumat, 1 Maret 2024 16:58 Wib
Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri Muktamar XX IMM di Palembang
Jumat, 1 Maret 2024 1:56 Wib
Presiden: Mengatur pemindahan ASN ke IKN bukan perkara gampang
Kamis, 29 Februari 2024 17:09 Wib
Presiden: Jangan sampai gagal panen kurangi produksi dalam jumlah besar
Kamis, 29 Februari 2024 12:27 Wib
Presiden: Industri Kaltim Amonium Nitrat dukung produktivitas pangan
Kamis, 29 Februari 2024 10:43 Wib