Tunggakan pelanggan PLN Prabumulih capai Rp6 miliar

id pln,listrik, prabayar, pln prabumulih, gardu

Tunggakan pelanggan PLN Prabumulih capai Rp6 miliar

Ilustrasi - Petugas PLN melakukan perawatan jaringan listrik (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Prabumulih (Antarasumsel.com) -  Tunggakan pembayaran tagihan listrik pelanggan  PT PLN Rayon Prabumulih, Sumatera Selatan selama tahun 2016 mencapai Rp6,088 miliar, atau sebagian besar penunggak rumah tangga berada di pedesaan yang jauh dari pusat kota.

"Besarnya tunggakan pelanggan tersebut membuat kami kesulitan dalam pencapaian target di penghujung tahun 2016," kata Pimpinan PT PLN (Persero) Rayon Prabumulih, Alveri di Prabumulih, Jumat.

Ia menilai dari 25.000 pelanggan di wilayah Prabumulih sebagian besar memiliki kesadaran yang rendah untuk memenuhi kewajiban membayar tagihan PLN.

"Dalam setahun tunggakan pelanggan dari Rp6 milliar lebih itu setelah dilakukan berbagai upaya baru dibayar berkisar Rp1 miliar," katanya.

Sementara target penagihan pembayaran dari total tunggakan pelanggan Rp6 miliar lebih pada bulan Desember 2016 itu sebesar hanya Rp4 miliar.

"Oleh karena itu kami akan terus melakukan penagihan dengan mengerahkan seluruh petugas, karena waktu terbatas hingga akhir bulan Desember 2016," katanya.

Ia menjelaskan total tagihan PLN ke pelanggan mencapai Rp17 miliar lebih atau saat ini masih tersisa tunggakan sekitar Rp6 miliar lebih.

Untuk meminimalisir tunggakan PLN yang membawahi wilayah Prabumulih termasuk Kecamatan Gelumbang itu, pihaknya ke depan berencana mengganti meteran (Kwh) pelanggan dari pascabayar ke sistem prabayar (token), sehingga perusahaan tidak dirugikan.

Bagi pelanggan yang tidak patuh membayar tagihan khususnya di desa-desa pihaknya akan melakukan pemutusan meteran sementara.