Pemkab Musi Banyuasin galakkan reboisasi

Sekayu (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya menggalakkan kegiatan reboisasi atau penanaman kembali pada kawasan hutan yang mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan dan penebangan liar.

"Kegiatan menanam pohon untuk menjadikan Bumi Serasan Sekate ini sebagai kabupaten hijau yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir akan lebih digalakkan pada 2017," kata Plt Bupati Musi Banyuasin David Siregar, di Sekayu, Rabu.

Menurut dia, sebagai upaya menjadikan daerah ini sebagai kabupaten hijau, masyarakat diajak menanam 1.000 pohon di setiap kecamatan.

Kegiatan menanam pohon yang selama ini sifatnya imbauan, terhitung sejak 2015 dibuat aturan yang mewajibkan setiap kecamatan menanam 1.000 pohon dengan jenis berbeda.

Pohon yang diwjaibkan ditanam masyarakat merupakan pohon yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dan penghijauan saja, tetapi juga bisa memberikan manfaat seperti pohon buah-buahan yang hasilnya bisa dipetik dan dinikmati oleh masyarakat yang menanamnya.

"Kita berharap dengan program menanam 1.000 pohon setiap kecamatan mampu menambah dan manjadikan Kabupaten Musi Banyuasin sebagai kabupaten hijau dan penghasil buah-buahan terbesar di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk menggalakkan masyarakat menanam pohon, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin diimbau untuk meningkatkan program bantuan bibit pohon buah-buahan kepada masyarakat.

Selain itu diharapkan pula partisipasi dari perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten ini untuk membantu menyediakan bibit pohon dan aktif melakukan kegiatan menanam pohon bersama masyarakat di sekitar lingkungan permukiman penduduk serta perkantoran instansi pemerintah dan swasta, kata David.