Dinkes Musi Banyuasin tingkatkan kesehatan ibu-anak

id dinkes, muba, dinkes musi banyuaisn, kesehatan, kesehatan ibu, kesehatran ibu dan anak, kia

Dinkes Musi Banyuasin tingkatkan kesehatan ibu-anak

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)

...Angka kematian ibu dan anak di Bumi Serasan Sekate ini masih cukup tinggi, untuk mengatasi masalah tersebut akan lebih ditingkatkan perhatian terutama terhadap ibu hamil dan balita...
Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berupaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak di daerah tersebut yang tergolong cukup tinggi.

"Angka kematian ibu dan anak di Bumi Serasan Sekate ini masih cukup tinggi, untuk mengatasi masalah tersebut akan lebih ditingkatkan perhatian terutama terhadap ibu hamil dan bayi yang usianya di bawah lima tahun (balita)," kata Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dr Taufik Rusydi, di Sekayu, Senin.

Menurut dia, masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan masalah nasional yang menjadi perhatian utama pihaknya karena sangat menentukan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi yang akan datang,

Untuk mengatasi berbagai masalah KIA tersebut, selain mengoptimalkan kinerja jajaran Dinas Kesehatan di daerah ini, pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam menangani kasus kematian ibu dan bayi.

Selain itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan pemahaman tentang penanganan kasus kematian ibu dan bayi bagi bidan dan tenaga kesehatan terutama bidan sub-koordinator Puskesmas dengan kegiatan Audit Maternal Perinatal, katanya.

Dia menjelaskan, penanganan masalah KIA tidak mungkin bisa dilakukan petugas Dinas Kesehatan daerah ini saja tanpa dukungan pihak lain dan masyarakat secara umum, karena penanganan masalah tersebut harus dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan.

Penanganan masalah KIA diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak agar angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dapat ditekankan seminimal mungkin.

Dengan adanya perhatian semua pihak, diharapkan masalah yang terbukti berperan dalam menimbulkan kematian ibu dan anak dapat dicegah atau bahkan tidak terulang lagi, sehingga bisa mencapai kualitas kesehatan sesuai dengan MDGs 2015, kata Taufik.