Masyarakat perlu dalami persoalan hukum untuk mengurangi tindakan kriminal

id hukum, pengadilan, kuhap, Wakil Wali Kota, memahami, mendalami persoalan, tengah masyarakat

Masyarakat perlu dalami persoalan hukum untuk mengurangi tindakan kriminal

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

....Kejadian main hakim sendiri saat terjadi tindak kriminal membuktikan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memahami persoalan hukum....
Padang (Antarasumsel.com) - Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Sumatera Barat, Emzalmi mengimbau warganya untuk memahami dan mendalami persoalan yang berkaitan dengan hukum dan peraturan guna mengurangi tindakan kriminal di tengah masyarakat.

"Masyarakat modern saat ini begitu kritis terhadap masalah hukum namun sebatas itu sehingga persoalan yang sebenarnya tidak dipahami," katanya menanggapi terkait adanya perlombaan Kelompok Sadar Hukum yang melibatkan Kecamatan, di Padang, Rabu.

Dia mencontohkan kejadian main hakim sendiri saat terjadi tindak kriminal membuktikan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memahami persoalan hukum.

Kemudian konflik antar pemuda seperti tawuran, konflik warga atau konflik lahan menjelaskan bahwa egosentris pada masyarakat masih lebih dimunculkan dibanding pengetahuannya akan hukum.

Seharusnya, kata dia masyarakat mulai melakukan studi dan analisis terhadap persoalan kriminal tersebut lebih mendalam dan mempraktekkannya dalam kehidupan.

"Seperti peraturan yang dibuat pemerintah, warga perlu mencari tahu latar belakang dan maksud dari penerapannya," tambahnya.

Termasuk, sebutnya penertiban hukum yang dilakukan aparat keamanan misal pada pedagang, pengemis jalanan atau razia kendaraan.

Menurutnya bila hal tersebut telah dipahami masyarakat, pelanggaran yang terjadi perlahan dapat diminimalisasi.

"Memahami persoalan ini juga menjadi dukungan kepada pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota," kata dia.

Sebab, kata dia dengan banyaknya warga yang memahami persoalan hukum tentu akan banyak juga yang mematuhi hukum dan peraturan dengan begitu akan tercipta ketertiban dan peningkatan keamanan.

Meskipun demikian, dia mengakui tidak mudah mengajak warga untuk memahami persoalan hukum sebab tantangan ke arah itu cukup besar, seperti hasutan, provokasi yang berujung konflik masih jadi pengganggu tujuan tersebut.

"Dari tatanan pemerintahan juga berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman persoalan hukum di tengah masyarakat," ucapnya.

Salah satunya, kata dia melalui lomba Kelompok Sadar Hukum (Kadarkum) yang tengah digelar oleh pemerintah untuk mengajak masyarakat memahami hukum dan peraturan.

"Ini sebagai bentuk evaluasi pembinaan terkait penyuluhan hukum agar penerapannya di tengah masyarakat tepat sasaran," kata dia.