Baturaja (Antarasumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mencanangkan gerakan serentak Sanitasi Total Berbasis Masyarakat guna terwujudnya lingkungan sehat dan insan yang cerdas.
Gerakan serentak Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ini dideklarasikan secara bersama oleh perwakilan warga, kepala desa/lurah dan camat dengan tekad membuat jamban keluarga, sehingga tidak akan ada lagi warga buang hajat di sembarang tempat di Baturaja, Rabu.
Deklarasi ini dipromotori oleh sejumlah desa dan kelurahan yang sudah melakukan gerakan STBM di antaranya Kelurahan Baturaja Permai Kecamatan Baturaja Timur, Desa Kedondong Kecamatan Peninjauan, Desa Batumarta II Kecamatan Lubukraja dan Desa Tanjungkarang Kecamatan Baturaja Barat.
Sebelumnya, tahun 2015 dua desa yang terpilih sebagai desa Pamsimas dan sudah melaksanakan STBM adalah Desa Tihang dan Desa Tualang Kecamatan Lengkiti, kata Kepala Dinas Kesehatan OKU, Suharmasto.
Dijelaskannya, sanitasi total ini merupakan gerakan yang mendesak untuk dilaksanakan demi tercipatanya lingkungan bersih dan sehat dengan cara membuat jamban keluarga berikut sumber air bersih, sehingga tercipta lingkungan benar-benar bebas dari penyakit.
"Sekarang saatnya kita meninggalkan cara dan pola lama yang dianut seperti membuang hajat besar di aliran sungai atau di sekitar tempat tinggal yang dianggap cocok," katanya.
Ia mengajak warga, mari laksanakan gerakan ini untuk berpikir maju dengan membuat jamban keluarga di setiap rumah, sehingga kondisinya bisa bersih dan kesehatan terjamin.
Begitu juga air bersih perlu dibuat sumber yang benar benar higienis yang aman dari segala kuman, katanya.
Ia yakin, dengan begitu suatu ketika nanti masyarakat OKU akan tumbuh sehat dan cerdas, karena didukung oleh lingkungan bersih, serta sungai selama ini menjadi tempat Mandi Cuci dan Kakus (MCK) perlahan akan di tinggalkan masyarakat.
Pada momen upacara peringatakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ini juga diserahkan penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan di antaranya dr Triwulandari, kepala Puskesmas teladan Febrianto SKM, perawat teladan Yuli Yanawati, bidan desa teladan Riana Andika, serta jurim teladan Zuhdi.
Selanjutnya, puskesmas berpestasi UPT Puskesmas Pengaringan, 4 puskesmas yang sudah melaksanakan akreditasi, 5 puskesmas melaksanakan program penyehatan lingkungan, 2 puskesmas penyelenggara program penanggungan penyakit TB dan penyerahan mobil operasional dinas untuk UPTD Layanan Farmasi dari Bupati OKU.
Berita Terkait
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Jalan kaki enam menit bisa ukur kebugaran seseorang
Selasa, 26 Maret 2024 15:40 Wib
Dinkes Palembang galakkan layanan "fogging" gratis atasi DBD
Kamis, 21 Maret 2024 13:36 Wib
Kemenkes terjunkan tim peneliti jenis virus nyamuk DBD Jepara
Senin, 11 Maret 2024 20:16 Wib
Dinkes Palembang gencarkan Program 3M dan bagikan abate guna cegah DBD
Senin, 4 Maret 2024 21:07 Wib
Dinkes OKU salurkan makanan tambahan untuk korban banjir
Kamis, 29 Februari 2024 20:15 Wib
Dokter: Perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 13:39 Wib
Dinkes Palembang: Tidak ada petugas KPPllS meninggal di Pemilu 2024
Sabtu, 17 Februari 2024 19:47 Wib