Kayuagung, Sumatera Selatan, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menyalurkan bantuan berupa uang ke sejumlah keluarga korban tanah longsor di Desa Srinanti Kecamatan Pedamaran, Senin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Madani mengatakan bantuan langsung ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang terkena musibah yakni ambruknya rumah akibat tergerus air Sungai Komering.
"Bantuan ini diharapkan digunakan sebaik-baiknya," kata Madani yang mewakili bupati setempat.
Terkait tanggul yang ambruk menurut Madani, pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai berjanji segera memperbaikinya.
Lantaran perbaikan ini membutuhkan dana yang cukup besar sehingga diperlukan persetujuan dari pemerintah pusat.
"Perbaikan harus menanam tiang pancang baru yang harus kuat agar tidak mudah rubuh oleh derasnya arus sungai," kata dia.
Disinggung mengenai perbaikan rumah warga yang ambruk, Madani mengatakan cukup sulit karena rumah-rumah tersebut berdiri di bantaran sungai.
Menurutnya cukup sulit untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai, meskipun warga tahu mendirikan bangunan di bantaran sungai berbahaya.
"Warga masih banyak yang tinggal di bantaran sungai. Kami tahu itu sangat berbahaya. Jika satu atau dua kepala keluarga mungkin bisa. Namun jika sampai ratusan kepala keluarga, tentu sulit," kata dia.
Ia tidak menampik jika hal itu dipaksakan maka akan menimbulkan persoalan baru yakni pembebasan lahan dan relokasi warga.
"Pemkab berharap masyarakat dapat berkaca dari kejadian ini dengan tidak lagi mendirikan bangunan di bantaran sungai," kata dia.
Pemkab Ogan Komering Ilir bantu korban longsor
Ilustrasi- Sejumlah rumah warga tertimbun longsor . (FOTO ANTARA)
