Wagub: Sumsel rawan investasi "bodong"

id Ishak Mekki, investasi bodong, merugikan masyarakat, tim kerja satuan tugas waspada investasi, mengawasi dan menindaklanjuti bila ada laporan kerugian

Wagub: Sumsel rawan investasi "bodong"

Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

....Dia mengatakan, perusahaan yang ilgeal itu bisa saja berbentuk koperasi, perbankan dan lainnya saat menawarkan jasanya dengan janji cukup menggiurkan....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki mengatakan, daerahnya rawan terhadap munculnya investasi "bodong" atau ilegal yang bisa merugikan masyarakat.

Apalagi potensi Sumsel cukup menjanjikan sehingga investasi yang tidak memenuhi syarat itu bisa saja berkembang, kata Wagub usai meresmikan tim kerja satuan tugas waspada investasi di Palembang, Jumat.

Dia mengatakan, perusahaan yang ilgeal itu bisa saja berbentuk koperasi, perbankan dan lainnya saat menawarkan jasanya dengan janji cukup menggiurkan.

Begitu juga lokasi bisa berada di pedesaan atau perkotaan karena mereka selalu mencari celah, kata Wagub.

Selain itu juga sektor usaha yang ditawarkan bisa berupa tabungan dengan bunga besar, simpan pinjam termasuk dibidang perkebunan.

Yang jelas, kehati-hatian sangat diutamakan supaya masyarakat tidak tertipu akan adanya investasi itu, ujar dia.

Jadi bila kurang masuk akal jangan sampai ikut bergabung karena itu akan merugikan, katanya.

Dia mengatakan, memang sekarang ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai mengantisipasi akan terjadinya investasi yang bisa merugikan masyarakat tersebut.

Hal ini karena telah dibentuk tim kerja satuan tugas waspada investasi untuk mengawasi dan menindaklanjuti bila ada laporan kerugian masyarakat.

Kepala OJK Sumsel Panca Hadi Suryatno mengatakan, memang sekarang sudah ada laporan kerugian masyarakat akan investasi ilegal itu.

Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah bahkan miliaran rupiah, dan pihaknya sudah menindaklanjuti sekaligus melaporkan ke pusat, tambah dia.
(U005)