Disperidagkop bangka barat gelar pelatihan batik

id batik, pelatihan membatik, menumbuhkan wirausaha baru, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, perajin batik dan wirausaha baru

Disperidagkop bangka barat gelar pelatihan batik

Batik (FOTO ANTARA)

Muntok (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan membatik sebagai upaya menumbuhkan wirausaha baru di daerah itu.

"Sampai saat ini belum ada kerajinan batik yang muncul, padahal Kabupaten Bangka Barat memiliki potensi motif yang cukup besar yaitu "cual" yang selama ini diaplikasikan dalam kain tenun, bahkan sudah terkenal hingga mancanegara," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Barat, Herzon di Muntok, Senin.

Melalui pelatihan batik selama tiga hari, dia berharap ke depan akan muncul perajin batik dan wirausaha baru di sektor kerjinan di daerah itu sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya lokal berupa motif cual Muntok.

"Motif cual Muntok masih diaplikasikan dalam bentuk tenun sehingga hanya bisa dikonsumsi masyarakat kalangan tertentu karena harganya lumayan mahal," kata dia.

Menurut dia, dengan mengaplikasikan motif cual Muntok dalam bentuk batik cap diyakini akan mampu menekan harga jual sehingga lebih terjangkau harganya.

Dalam pelatihan batik kali ini, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Bangka Barat menggandeng Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta sebagai nara sumber sekaligus instruktur pelatihan tersebut.

"Kami berharap pascapelatihan akan muncul wirausaha baru di Bangka Barat di bidang batik dan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung usaha kepariwisataan yang sedang menggeliat," kata dia.

Instruktur batik Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta, Samsudin mengatakan pelatihan yang digelar merupakan teknik batik tingkat dasar yang mudah diaplikasikan dalam berbagai media dan mudah dipahami peserta.

"Karena masih merupakan bidang baru maka harus ada kelanjutannya agar para peserta semakin mumpuni dalam membatik," katanya.

Menurut dia, pascapelatihan singkat para peserta harus terus dibina agar kerajinan batik bisa berkelanjutan.

"Setelah pelatihan harus ada komunikasi antarpeserta dengan instruktur agar usaha terus berlanjut, kami siap untuk memberikan bimbingan agar usaha kerajinan batik terus berkembang di Bangka Barat," kata dia.