Yangon (ANTARA Sumsel) - Empat tentara Myanmar tewas dan seorang terluka, Selasa, ketika pasukan mereka diserang oleh tersangka pemberontak Muslim di dekat perbatasan negara itu dengan Bangladesh, kata petugas.
Tentara Myanmar, yang dikenal dengan sebutan Tatmadaw, dikirim ke wilayah utara Provinsi Rakhine untuk memburu para penyerang yang menewaskan sembilan petugas polisi, yang tengah menjaga perbatasan pada Minggu dinihari.
Mayoritas penduduk di kawasan itu adalah Muslim dari suku Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan.
Sekitar pukul 2.30 petang, Selasa, tentara diserang di dekat desa Pyaung Pyit di kota Maungdaw, kata Ye Naing, direktur pada Kementerian Informasi.
"Seorang tentara Tatmadaw cidera dan empat tewas oleh pemberontak Muslim. Seorang tewas dari pihak musuh," kata Ye Naing kepada Reuters, Selasa malam.
"Dua pistol dan dua magasin amunisi ditemukan."
Sembilan polisi perbatasan tewas dan lima lainnya cidera dalam bentrokan pada Minggu. Menurut petugas, sejumlah warga Rohingya menyerbu pos jaga perbatasan dan melarikan diri bersama beberapa pistol dan amunisi.
Tentara dan polisi menyisir kota Maungdaw sejak Minggu, mengerahkan helikopter untuk menyusuri medan terjal dekat garis depan perbatasan yang telah ditutup.
Dalam satu kejadian, perburuan tersangka itu menyebabkan tentara menewaskan warga, yang menurut petugas menyerang mereka namun menurut penduduk setempat mereka berusaha lari.
Media pemerintah melaporkan, Selasa, bahwa empat mayat telah ditemukan setelah tentara melepaskan tembakan di desa Myothugyi, yang juga berada di kota Maungdaw.
Empat tersangka pemberontak ditahan, kata Ye Naing.
Polisi mengatakan kepada Reuters, Selasa bahwa dua tersangka saat diinterogasi mengatakan, serangan pada Minggu lalu dikoordinasikan oleh seorang pemimpin yang beroperasi di perbatasan sisi Myanmar maupun Bangladesh.
Kejadian tersebut menandai peningkatan tajam kerusuhan di Provinsi Rakhine, yang menyaksikan konflik antara Muslim dan suku Rakhine penganut Buddha, namun tidak menjadi lokasi pemberontakan bersenjata.
Vijay Nambiar, penasihat khusus Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk masalah Myanmar, menyerukan warga sipil di "kawasan itu untuk menahan diri dan tidak terprovokasi melakukan tanggapan apapun dengan menyasar masyarakat atau penganut agama lain."
Kaum Rohingya menanggung beban akibat kerusuhan antar-masyarakat yang pecah di Rakhine pada 2012, dimana 100 orang lebih tewas. Mereka merupakan sebagian besar dari 125 ribu orang yang masih hidup di kamp-kamp pengungsi di Provinsi Rakhine dan mengalami berbagai pembatasan pergerakan.
Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi pada Agustus menunjuk mantan Sekjen PBB Kofi Annan untuk mengetuai komisi penasihat untuk isu-isu di Provinsi Rakhine.
Berita Terkait
Korut tembakkan 200 artileri usai batalkan perjanjian dengan Korsel
Jumat, 5 Januari 2024 17:07 Wib
Polisi periksa pria mengaku anggota Koramil dan lepas tembakan
Senin, 10 Juli 2023 17:04 Wib
Tiga orang terkena tembakan saat perampokan bank di Lampung
Jumat, 17 Maret 2023 15:34 Wib
Polda Papua kirim satu kompi Brimob ke Wamena pulihkan keamanan
Jumat, 24 Februari 2023 15:22 Wib
Sriwijaya Mania sesalkan tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang
Minggu, 2 Oktober 2022 16:39 Wib
Timsus Polri dalami jarak tembakan di TKP baku tembak antaranggota polisi di rumah Kadiv Propam
Senin, 1 Agustus 2022 16:35 Wib
Wartawan Al Jazeera tewas oleh tembakan tentara Israel di Tepi Barat
Rabu, 11 Mei 2022 13:10 Wib
Kawanan bersenjata api rampok toko emas di Tangerang, petugas keamanan terkena tembakan
Senin, 11 April 2022 0:52 Wib