Kayuagung (ANTARA Sumsel) - Program KB emas mendongkrak jumlah akseptor di Kabupaten Ogan Komering Ilir sejak diluncurkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional setempat.
Kepala BKKBN Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Al Hadi Nasir di Kayuagung, Jumat mengatakan, program KB emas yang diluncurkan sejak awal tahun mendapatkan respon positif dari masyarakat.
"Angka peserta KB (akseptor) meningkat sebesar 50 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya berkat safari KB dan KB keliling yang menjadi dua langka stragetis dalam program KB emas," kata dia.
Ia mengatakan untuk menyukseskan program ini, BKKBN OKI menyasar masyarakat yang bermukim di daerah perairan di empat kecamatan yakni kecamatan Sungai Menang, Cengal, Tulung Selapan dan Air Sugihan yang terdiri dari 15 desa yang belum memiliki Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat.
Selain itu, masyarakat yang bermukim kawasan lebak seperti kecamatan Pangkalan Lampam, Pampangan, Jejawi, Sirah Pulau Padang, Kayuagung dan Pedamaran.
"Di beberapa kecamatan ini ada 14 desa yang menjadi sasaran kegiatan KB keliling secara `door to door`," kata dia.
Selain itu BKKBN juga menggandeng bidan untuk pelayanan KB secara gratis.
"Bidan merupakan ujung tombak program KB, karena sebagian besar pemasangan atlet kontrasepsi dilakukan di bidan," ujar dia.
BKKBN OKI juga menargetkan pada pada 2018 seluruh masyarakat OKI sudah menikmati layanan KB secara gratis sehingga jumlah peserta KB akan meningkat pada tahun mendatang.
Data terakhir menunjukkan terdapat 178.638 pasangan usia subur di OKI dan 39.284 pasangan diantaranya bukan peserta KB.
Sementara ini, berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 diputuskan laju pertumbuhan pendudukan menjadi 1 persen atau menurun dari 1,8 persen per tahun, angka kelahiran total dari wanita usia subur (TFR) menurun dari 2,6 (lebih dari dua anak tapi tidak sampai tiga anak) menjadi 2,29, dan penggunaan alat kontrasepsi modern berkisar 63 persen.
Sedangkan di Sumsel, berdasarkan survei SDKI 2012 untuk TFR masih diatas rata-rata nasional yakni 2,7.***4***
(T.D019/B/H005/H005) 07-10-2016 06:16:10
Berita Terkait
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Ikut KB mungkinkan keluarga kelola gizi keluarga
Selasa, 13 Februari 2024 16:02 Wib
DPPKB OKU Timur catat pengguna kontrasepsi 90.861 orang pada 2023
Jumat, 5 Januari 2024 19:15 Wib
Relawan KB beraksi
Senin, 14 Agustus 2023 19:38 Wib
100 warga Palembang jadi kader Dapur Sehat Atasi Stunting
Jumat, 7 Juli 2023 20:26 Wib
Ayo Sumsel sulap seluruh desa jadi Kampung KB
Rabu, 5 Juli 2023 17:47 Wib
BKKBN terus genjot keikutsertaan KB vasektomi
Senin, 3 Juli 2023 20:52 Wib
Pemkot Palembang berikan layanan KB gratis pada peringati Harganas 2023
Senin, 3 Juli 2023 15:56 Wib