Menpora lepas kontingen Paralympic Indonesia ke Brazil

id menpora, imam nahrawi, kontingen National Paralympic Committee, NPC, atlet, Brazil

Menpora lepas kontingen Paralympic Indonesia ke Brazil

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (FOTO ANTARA)

Solo (ANTARA Sumsel ) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah mengukuhkan dan melepas kontingen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, di Kota Solo, Jumat, yang akan mengikuti pesta olahraga Dunia Paralympic Rio de Janeiro Brazil 2016, 7-18 September mendatang.

Kontingan Paralympic Indonesia dengan jumlah 22 atlet dan ofisial tersebut akan berangkat ke Brazil dengan dipimpin oleh Sukarno selaku ketua kontingen.

Menurut Sukarno NPC Indonesia ke Paralympic tahun ini, mengirimkan sembilan atlet yakni Setyo Budi Hartanto (atletik), Abdul Halim Dalimonte (atletik), Ni Nengah Widiasih (angkat berat), Siti Mahmudah (angkat berat), Agus Ngaimin (renang), Jendi Panggabean (renang), Marinus Melianus Yowey (renang), dan Dian David Yakob (tenis meja).  

"13 orang lainnya terdiri dari dokter, pelatih, dan tim ofisial yang mendampingi para atlet ke Brazil," kata Sukarno.

Menurut dia, sembilan atlet tersebut sudah menjalani persiapan pemusatan latihan di Solo, sejak Januari hingga Agustus 2016. Rombongan dijadwalkan akan berangkat ke Rio de Janeiro Brazil pada tangga 5 September mendatang.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memberikan perhatian khusus kepada para atlet Indonesia yang berprestasi membawa bangsa ini, melalui olahraga berbicara di kancah Dunia.

"Kami yakin ketika Paralympic Indonesia di London Inggris 2012 yang berhasil merebut satu perenggu melalui cabang tenis meja Dian David Yakob. Namun, Kita sekarang ingin merebut medali emas di Brazil," kata Menpora.

Oleh karena itu, Menpora meminta para atlet yakinkan mulai sekarang dan ikrarkan bahwa Indonesia bisa merebut medali emas untuk dobawa pulang ke Tanah Air.

"Jika pulang membawa emas, maka para atlet akan mendapatkan spirit baru dalam kebangkitan olahraga. Kita pastikan bahwa kita kelas satu," kata Menpora saat memberikan dukungan kepada para atlet Paralympic Indonesia.

Kendati demikian, Menpora meminta doa restu seluruh rakyat Indonesia untuk para atlet NPC Indonesia yang sedang maju berjuang demi nama bangsa tercinta ini.

"Musuh terberat kita adalah mental kita sendiri, selamat berjuang harumkan nama bangsa dan kibarkan merah putih di negeri orang," kata Menpora.

Sementara dalam acara pengukuhan dan pelepasan kontingan Paralympic Indonesia dengan dilanjutkan ritual mencium bendera merah putih sebagai lambang Negara Indonesia oleh para atlet yang mau berangkat ke Rio de Janeiro Brazil.