BBPOM Palembang: serum anti tetanus palsu

id bbpom palembang, serum, vaksin, serum anti tetanus palsu

BBPOM Palembang: serum anti tetanus palsu

Petugas melakukan proses screaning virus (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Palembang menyatakan bahwa serum anti tetanus yang beredar di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan terbukti palsu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang Devi Lidiarti di Palembang, Selasa, mengatakan, serum anti tetanus tersebut didapatkan dari hasil inspeksi mendadak di beberapa fasilitas kesehatan di Sumatera Selatan beberapa waktu lalu untuk menindaklanjuti kasus peredaran vaksin palsu.

"BBPOM sudah menerima hasil dari pengujian tes bilset ATS dengan nomor beds 2400125 dan dinyatakan benar bahwa palsu," kata dia.

Ia mengungkapkan, serum anti tetanus itu setelah diperiksa di laboratorium ternyata didalamnya berisikan obat alergi.

Dalam penggunaannya, antara keduanya memiliki kesamaan efek.

"Di dalam botol serum bukan mengandung serum anti tetanus, namun berisi obat alergi. Obat alergi itu kan sifatnya menenangkan sehingga jika ada penderita tetanus yang kejang-kejang maka setelah disuntik serum palsu itu dapat langsung menenangkan," kata dia.

Sebelumnya, pada awal Juli 2016, BBPOM di Palembang melakukan sidak awal di 24 fasilitas kesehatan yang tersebar di tiga kabupaten/kota di Sumatera Selatan, yaitu di Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir.

Serum anti tetanus didapati itu berasal dari sales freelance yang tidak mempunyai faktur dan surat administrasi yang sudah ditentukan oleh setiap distributornya.

"Setelah ditelusuri BBPOM didapati alamat sales freelance itu fiktif. Hingga kini masih dalam penyelidikan, bisa jadi mereka membuat serum anti tetanus sendiri atau memiliki jaringan," kata dia.