Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Surya Chandra Surapaty mengatakan, kampung Keluarga Berencana cukup efektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dengan adanya kampung Keluarga Berencana (KB), maka jumlah penduduk diharapkan menurun dan kesehatan ibu juga akan meningkat, kata Surya Chandra usai melantik Waspi sebagai kepala BKKN Perwakilan Sumsel di Palembang, Rabu.
Menurut Surya Chandra, hal tersebut karena sasaran kampung KB yakni daerah yang penduduknya padat dan masyarakatnya miskin.
Dia mengatakan, umumnya perkampungan yang ekonominya kurang maka penduduknya juga padat termasuk fasilitas kesehatan minim.
Jadi bila tidak dibuat program kampung KB maka kualitas penduduk di perkampungan tersebut terus meningkat sekaligus kesehatannya rentan, kata dia.
Oleh karena itu pihaknya memprogramkan setiap kabupaten dan kota di Indonesia memiliki kampung KB.
Bila perlu bagi perkampungan yang memenuhi syarat untuk dijadikan kampung KB maka akan dibentuk, kata dia.
Ini memang tugas BKKBN yang antara lain membatasi jumlah penduduk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ujar dia.
Sementara Kepala BKKBN perwakilan Sumsel, Waspi mengatakan, pihaknya akan menggalakan program kampung KB di daerah ini.
Bahkan setiap kecamatan di Kota Palembang ditargetkan memiliki kampung KB, tambah dia. (U005)
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual komunal
Sabtu, 20 April 2024 20:05 Wib
Sekda OI pandu koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan
Sabtu, 20 April 2024 19:01 Wib
Visi Banyuasin Berkilau 2045 usung pembangunan berkelanjutan
Sabtu, 20 April 2024 8:29 Wib
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kejati Sumsel proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib