Ogan Komering Ilir juara Jambore Pemuda Daerah

id jambore pemuda daerah, ogan komering ilir, jambore

Ogan Komering Ilir juara Jambore Pemuda Daerah

Ilustrasi - Sejumlah peserta dari 16 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan tengah mengikuti pembukaan Jambore Pemuda Daerah (JPD) di Plaza stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (1/7). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kontingen Kabupaten Ogan Komering Ilir meraih juara umum Jambore Pemuda Daerah tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016, setelah berhasil menyisihkan kontingen kabupaten/kota lainnya di provinsi itu.

Kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD) se Sumatera Selatan yang berlangsung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada 22-26 Juli 2016 itu, Selasa ditutup oleh Wakil Bupati OKU, Johan Anuar.

Pada JPD tahun ini, Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil merebut juara umum dengan perolehan tiga medali emas, dua perak dan satu perunggu, selanjutnya OKU sebagai tuan rumah juara kedua dengan perolehan satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu, serta juara ketiga Kota Prabumulih dengan perolehan satu medali emas, dan satu perak.

Sementara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang pada pelaksanaan JPD tahun lalu di Bedegung Kabupaten Muaraenim meraih juara umum, kini pulang tanpa medali.

Usai mengumumkan kontingen terbaik atau juara umum, panitia juga mengumumkan 28 orang pemuda dari 14 kabupaten/kota masing-masing dua orang yang menjadi peserta JPD tahun ini untuk menjadi wakil Sumsel dalam ajang Jambore Pemuda Indonesia (JPI) di Kalimantan Tengah (Kalteng), Oktober mendatang.

Kabid Pemuda Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) OKI, Suhaimi, mengatakan bahwa pihaknya memang telah menyiapkan pemuda pemudi tangguh dari berbagai kecamatan di kabupaten itu untuk mengikuti JPD di OKU tahun ini.

"Tahun kemarin kita juara umum ke dua. Belajar dari pengalaman itu, untuk tahun ini mereka memang kita siapkan jauh hari untuk meraih juara umum dan ternyata memang berhasil," katanya.

Sementara, Wakil Bupati OKU, Johan Anuar yang menutup kegiatan tersebut berharap kegiatan semacam ini lebih ditingkatkan dan OKU sendiri akan terus berusaha menjadi tuan rumah di even even lain.

Pantauan di lapangan, acara penutupan itu berbeda dengan pembukaan beberapa waktu lalu, karena dilaksanakan secara sederhana di dalam gedung olahraga (GOR) Kota Baturaja.