Palembang (ANTARA Sumsel) - Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional VII Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) segera meluncurkan Satuan Tugas Waspada Investasi Ilegal untuk memperkuat fungsi sebagai pelindung konsumen produk bank dan nonbank.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional VII Sumbagsel Lukdir Gultom di Palembang, Selasa, mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan penguatan internal yang melibatkan 10 instansi meliputi kepolisian, kejaksaan, Mahkamah Agung, dan Kementerian Agama.
"Tak lama lagi akan diluncurkan dengan di SK-kan oleh Dewan Komisioner OJK," kata Lukdir.
Ia mengemukakan tim Satgas Waspada Investasi Ilegal ini akan memiliki dua tugas utama yakni memberikan edukasi ke masyarakat dan mempercepat penertiban investasi yang diduga menyalahi aturan.
"Tim ini memiliki dua fungsi sekaligus, sebagai tindakan pencegahan dan penindakan. Untuk penindakan, tim akan bertindak tegas jika terbukti ada investasi oleh sebuah lembaga berbadan hukum yang terbukti tidak sehat, atau mempercepat prosesnya, misalnya ditutup," kata dia.
Ia mengemukakan OJK membentuk tim satgas ini untuk menekan peredaran investasi bodong di masyarakat.
Investasi ilegal ini dapat menggaet nasabah karena banyak masyarakat yang berkeinginan untuk mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat, serta dengan risiko yang kecil.
Selain itu, dia menambahkan, rendahnya kewaspadaan dan kurangnya informasi yang didapat masyarakat menyebabkan maraknya investasi dan penghimpunan dana ilegal.
Dia mengatakan penipuan dalam bentuk investasi ilegal muncul dalam berbagai modus, dari yang paling sederhana sampai menggunakan media internet (online).
Persoalannya, ia menambahkan, nasabah baru menyadari telah tertipu setelah pengelola investasi menghilangkan jejak (kabur).
"Oleh karena itu untuk mencegah bertambahnya jumlah masyarakat yang mengalami kerugian, maka satgas waspada investasi hadir," ujarnya.
Berita Terkait
OJK mencatat penyaluran kredit di Sumbagsel capai Rp278,29 triliun
Jumat, 19 April 2024 7:41 Wib
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib
OJK temukan 1.151 aktivitas keuangan ilegal di wilayah Sumbagsel
Senin, 15 April 2024 19:05 Wib
Saat arus balik, Pertamina Sumbagsel pastikan distribusi BBM lancar
Sabtu, 13 April 2024 22:43 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel ubah penampilan 35 SPBU layani pemudik
Rabu, 10 April 2024 15:53 Wib
Pertamina Sumbagsel tebar layanan tambahan BBM di jalur potensial
Kamis, 4 April 2024 23:30 Wib
Pj Gubernur Sumsel terima penghargaan HMI
Rabu, 3 April 2024 22:45 Wib