Harga daging ayam di Palembang masih tinggi

id harga daging ayam, daging ayam, pasar, pasar tradisional

Harga daging ayam di Palembang masih tinggi

Pedagang daging ayam melayani permintaan pembeli di pasar 16 Ilir Palembang,Sumsel, Senin (30/6). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Palembang masih tinggi usai perayaan Idul Fitri, karena permintaan masih banyak.

Pantauan di pasar tradisional Padang Selasa dan Macan Kumbang Palembang, Senin harga ayam potong masih Rp38 ribu per kilogram, sementara harga normal kisaran Rp30 ribu per kg.

Harga daging ayam potong hampir sama sebelum lebaran lalu, namun saat ini pedagang masih sepi, karena belum seluruhnya mulai berjualan kembali.

Memang menjelang lebaran harga ayam potong kisaran Rp40 ribu karena permintaan meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasa.

Menurut Nina, salah seorang pedagang di Palembang, tingginya harga daging ayam karena permintaan masih banyak sementara persediaan barang sedikit.

Namun, lanjut dia, kenaikan harga karena nilai tebus ayam potong masih mahal sehingga menjual ke pelanggan juga tinggi.

Begitu juga harga ikan air tawar seperti ikan mas Rp32 ribu per kg, patin Rp23 ribu per kg dan Nila Rp32 ribu per kg.

Sementara harga sayur mayur seperti kangkung Rp3.000 per ikat, bayam Rp3.000, katu Rp4.000 per ikat.

Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana mengatakan, memang kenaikan harga karena jumlah permintaan yang cukup banyak.

Selain itu tingginya harga karena masyarakat sudah bosan mengkonsumsi daging sehingga milih ayam dan ikan air tawar, katanya.

Namun, walaupun harga tinggi persediaan kebutuhan pokok dinilai masih cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, kata Permana.